Stok Obat Aman Hingga 18 Bulan

BENGKULU, BE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu menyatakan stok obat dalam kota saat ini masih dalam keadaan kondusif. Sehingga stok obat di gudang yang dimiliki oleh Dinkes diperkirakan akan cukup hingga 18 bulan kedepan. Hal ini disampaikan oleh  Kepala Dinkes Herwan Antoni bahwa untuk obat-obatan di Pukesmas yang ada di Kota Bengkulu, tidak akan kekurangan. \"Untuk obat-obatan di Pukesmas tidak ada masalah. Kita buat bumper stok, mudah-mudahan untuk 18 bulan ke depan akan cukup,\"  jelas Herwan kepada BE, kemarin. Lanjutnya, yang menjadi kendalala saat ini Pukesmas belum mengajukan untuk menyetok obat-obatan yang diperlukan masyarakat ke Dinkes Kota. Maka dengan hal tersebut, Dinkes berharap kepada Pukesmas Kota agar menyediakan obat ditempat masing-masing. \"Untuk obat yang cepat habis itu obat Ispa, tergantung pada kondisi yang ada. Namun demikian, agar tidak terkendala Puskesma untuk menyetok obat-obatan yang banyak dibutuhkan masyarakat tersebut,\" jelasnya. Sementara itu, Dinkes juga mengimbuang kepada Puskesmas yang ada di Kota Bengkulu untuk tidak menjual obat-obatan yang telah kadaluarsa. Sehingga bila ditemukan ada obat yang sudah kadaluarsa agar mengembalikan ke Dinkes untuk dilakukan pemusnahan. \"Kita jamin obat kita semuanya memenuhi standar, karena kita beli obatnya langsung dari PBF (Pedagang Besar Farmasi). Sehingga beli ditemukan kadaruasa akan kita berikan kode, jadi akan dikumpulkan ke gudang parmasi untuk dilakukan pemusnahan,\" pungkas Herwan. (151)

Sumber: