Demokrat Janjikan Kemenangan Bermartabat Bagi Sultan

BENGKULU, BE - Rabu (9/9) kemain Partai Demokrat merayakan ulang tahunnya ke-14. Kesempatan ini menjadi sarana konsolidasi dan peningkatan citra partai secara nasional. Di Bengkulu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat menargetkan kemenangan yang bermartabat bagi tokoh-tokoh yang diusungnya pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Hal tersebut  disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat, H. Edison Simbolon SSos MSi. Menurutnya Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu ini, kado HUT Demokrat tahun ini  tak lain adalah kemenangan kader terbaiknya, terutama kemenangan Sultan Bachtiar Najamudin untuk menjadi orang nomor satu di Provinsi Bengkulu. “Kader-kader Partai Demokrat harus memenangkan Pilkada gubernur dan bupati serentak ini demi memenangkan Demokrat pada Pemilu 2019,” kata Edison. Bagi Edison, Partai Demokrat memilih Sultan bukan hanya asal tunjuk. Namun berdasarkan kesepakatan bersama di tingkat daerah dan pengurus pusat.  Dari sekian kader yang ada dan masuk bursa kandidat calon,  Sultan-lah yang dianggap mumpuni untuk memenangkan Pilgub Bengkulu. Dari pengamatan Edison, Sultan yang masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu itu sudah memiliki tanda-tanda kemenangan, terlebih Sultan masih muda, berwawasan luas dan disukai semua kalangan. Fakta itu membuat dia semakin yakin Sultan bisa melanjutkan rencana-rencana pembangunan yang tertunda demi kesejahteraan masyarakat Bengkulu. “Saya menghimbau semua anggota partai untuk bersama-sama memenangkan kader kita yang ikut serta Pilkada. Terutama Sultan sebagai peserta Pilgub, kita harus menangkan putra terbaik daerah seperti kita memenangkan putra terbaik bangsa Bapak SBY pada Pilpres dua periode yang lalu,” tambah Edison. Bukti Bukan Janji Jika merunut ke beberapa waktu lalu, tak bisa dipungkiri berkat kedekatan Sultan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu, hajat besar Provinsi Bengkulu menyelenggarakan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 berhasil dengan baik. Bahkan tidak tanggung-tanggung 7 ‘kado’ langsung yang berisi pundi-pundi anggaran diberikan SBY kepada pemerintah Provinsi Bengkulu. Dan sebagian proyek dari pusat tersebut sudah dirasakan manfaatnya. Sementara sebagian lainnya masih harus diperjuangkan karena merupakan program jangka panjang. Program di masa jabatan Sultan yang kini terasa manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, kata Edison, adalah pembenahan infrastruktur jalan, yakni perluasan jalan lintas Bengkulu – Lubuk Linggau dengan Pagu anggaran lebih dari Rp 392 miliar. Kini dampaknya begitu terasa bagi perekonomian Bengkulu, ribuan warga dari provinsi tetangga yakni Sumsel terutama Lubuklinggau dan Musirawas memanfaatkan akses jalan itu untuk untuk menuju ke bandara Fatmawati atau kuliah di Bengkulu. “Saya harap dengan adanya kado ini, infrastruktur jalan dan jembatan dibangun dan dibenahi hubungan Sumsel dan Bengkulu makin langgeng dan secara ekonomi Bengkulu tergerak. Ini lagi-lagi bukti bukan janji seperti disampaikan Presiden SBY pada pertemuan kader Demokrat beberapa waktu lalu,\" imbuhnya. Edison menambahkan, Sultan juga masih punya pekerjaan yang tertunda untuk jangka panjang seperti pembangunan rel kereta api Bengkulu–Muara Enim, ekspolarasi minyak dan gas lepas pantai Bengkulu, pembangunan Bandara Fatmawati dan program-program lainnya. Di luar program itu, Sultan juga sangat serius mengungkap kasus korupsi dengan membasmi \'tikus-tikus\' nakal di Pelindo yang bermain izin transhipment di Pulau Tikus, pungutan alur pelabuhan, dana pengerukan dan lainnya. “Terbukti berkat Sultan, uang rakyat kembali keposisinya,” ujarnya. Sementara itu, Sultan berharap momentum HUT Demokrat ini dapat menggerakkan mesin politiknya dengan kencang dan terus hidup serta aktif untuk memperjuangkan hak rakyat. Karena menurut wakil gubernur termuda dan masih bujang ini, kepentingan yang sesungguhnya adalah kepentingan rakyat. “Saya sebagai wakil gubernur dan calon gubernur mengucapkan selamat kepada partai Demokrat yang ke-14. Semoga di umur 14 tahun Partai Demokrat tetap eksis memperjuangkan hak rakyat, kritis menyikapi situasi politik dan menjadi partai yang bisa diharapkan. Saya juga menghimbau kader Demokrat yang struktrural dan non struktural hingga tingkat ranting agar terus mengerakkan kepenting masyarakat, berbuat untuk masyarakat,” imbaunya. Untuk diketahui, selain diusung Demokrat, Sultan juga diusung oleh partai yang juga memiliki mesin besar yakni PDIP yang kini tengah berkuasa.(400)

Sumber: