3 Ribu Hektar Hutan BBR Rusak

3 Ribu Hektar Hutan BBR Rusak

CURUP, BE - Dari sekitar 16 ribu hektar luas kawasan hutan Balai Bukit Rejang (BBR), 18 persen atau sekitar 3 ribu hektar sudah mengalami kerusakan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Rejang Lebong, Gunawan Sumantri SSos, melalui Kabid Program, Ari Gunawan SHut. \"Kerusakan yang terjadi akibat adanya perambahan maupun ilegal loging yang dilakukan oleh masyarakat,\" ungkap Ari. Untuk mengantisipasi meluasnya kerusakan hutan lindung tersebut, pada tahun 2015 ini pihak Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Ketahun Provinsi Bengkulu bersama Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Rejang Lebong akan melakukan peremajaan dengan melakukan penanaman sejumlah pohon. \"Peremajaan yang akan dilakukan tersebut akan dilakukan di sejumlah titik yang mengalami kerusakan  dengan luasan mencapai 200 hektar,\" tambah Ari. Menurut Ari, dalam melakukan peremajaan akan menggunakan anggaran dari APBN dengan total dana mencapai Rp 1,5 miliar. Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam peremajaan tersebut pihaknya akan menanam sejumlah pohon-pohon produktif. Pohon-pohon produktif yang ia maksud dimana pohon tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, pemanfaatnnya bukan pada kayu melainkan pada buah atau getahnya \"Dengan ditanamnya pohon-pohon produktif ini masyarakat sekitar masih bisa memanfaatkan hasil hutan dan kelestarian hutan masih tetap terjaga,\" jelas Ari. Lebih jauh ia menjelaskan dalam pelaksanaannya akan dilakukan dalam beberapa tahap mulai dari penanaman awal kemudian sulaman tahun berjalan hingga sulaman tahun pertama. \"Kita berharap program ini bisa berjalan dengan baik sehingga hutan kita bisa kembali dan bisa mengurangi dampak dari pemanasan global yang beberapa tahun terkahir ini sudah menjadi isu hangat,\" tutup Ari. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: