Bagaimana Ekonomi Dunia 2013, Ini Ramalannya
Situasi perekonomian di Eropa diramal masih akan memburuk pada tahun ini. Hal itu dinilai sejumlah pihak akan menyeret pasar saham Eropa. Byron Wien, Blackstone Advisory Partners Vice Chairman, menyatakan, bursa Eropa masih menghadapi tahun yang sulit saat ini seiring resesi yang masih berlanjut di kawasan Benua Biru. \"Pasar saham Eropa akan menurun 10 persen pada tahun ini,\" ujarnya. Selain memberikan ramalan negatif bagi pasar saham Eropa, ada beberapa poin lain yang menjadi ramalan Wien. Beberapa di antaranya: - Perekonomian Jepang masih tetap positif. Hal ini ditandai dengan pelemahan yen ke posisi 100 terhadap dollar AS. Indeks Nikkei juga akan terus menanjak dan akan menembus level 12.000 seiring kenaikan ekspor. - Meski inflasi tetap jinak, harga emas akan mencapai 1.900 dollar AS per troy ounce. Salah satu pemicunya, bank sentral seluruh dunia akan terus memangkas nilai mata uang mereka dan pasar saham memiliki risiko yang cukup tinggi. - Pemimpin China terlihat bersemangat mengimplementasikan reformasi untuk memberantas korupsi dan mempertahankan pertumbuhan di level 7 persen. Shanghai Composite Index akhirnya bangkit dan saham-saham kelas A akan melonjak melampaui 20 persen di 2013. - Kinerja untuk perusahaan Amerika Serikat terus membaik dan menyokong langkah indeks Standard & Poor\'s 500 hingga ke atas level 1.400. Tahun lalu, S&P 500 ditutup di posisi 1.426 atau naik 13 persen. - Ekstraksi minyak dan gas dari serpihan dan batu mulai menjadi pemain baru di AS. Menurut Energy Information Administration AS pada Senin (6/1) lalu, peningkatan produksi pada minyak olahan akan meningkatkan produksi minyak domestik sebesar seperlima dalam sepuluh tahun ke depan.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: