Warga Dambakan Air Bersih

Warga Dambakan Air Bersih

MAJE,BE - Kemarau panjang yang menerpa Kabupaten Kaur, beberapa bulan terakhir membuat warga resah dan mendambakan air bersih. Pasalnya sejumlah sumur masyarakat kita sudah dilanda kekeringan. Kondisi ini turut diperparah lagi dengan sumur bor yang dibangun pemerintahan macet, tidak bisa mengeluarkan air. “Bisanya kami mengandalkan air bersih dengan menampung air hujan air. Tapi musim kemarau panjang ini, kami terpaksa harus mencari air bersih di desa tetangga terdekat dan untuk mencuci dan mandi, warga masih memanfaatkan air sungai,” kata Nisan (43), salah warga desa Parda Suka Kecamatan Maje kemarin. Dikatakannya, warga Desa Parda Suka saat ini sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Kaur hendaknya dapat menyediakan pengolahan air bersih. Karena masyarakat sangat membutuhkan air bersih terutama di musim kemarau. Sebab dengan adanya pengolahan air bersih, akan memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. “Kami berharap agar pemerintah dapat menyediakan air bersih, karena semenjak musim kemarau ini kami kesulitan cari air bersih,” harapnya. Hal senada juga diungkapkan Yono (32), warga sekitar. Ia mengatakan, untuk minum masyarakat terpaksa membeli air galon seharga Rp 5 ribu. Persediaan air minum warga yang pada umumnya bersumber dari curah hujan yang ditampung dalam bak-bak, ataupun drum bekas sudah kering lama. Soalnya, kapasitas isi bak-bak air ini sangat terbatas. Sementara, sudah lebih tiga bulan ini Kaur dilanda kemarau dan belum ada sekalipun turun hujan. \"Bayangkan saja, dalam satu minggu untuk sebuah keluarga minimal 3-5 galon. Dengan demikian, mau tidak mau akan menambah beban biaya pengeluaran. Kami sekarang hanya berharap bantuan air bersih dari pemerintah, dan kalau tidak segera turun hujan,” harapnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: