Gaji Honorer RSUD Diduga Ditilap

Gaji Honorer RSUD Diduga Ditilap

CURUP, BE - Masalah gaji honorer di RSUD Curup tidak ada habisnya. Setelah sebelumnya para honorer mengeluhkan karena belum dilakukan pembayaran selama tiga bulan diawal tahun 2015 lalu, kini mucul masalah baru.  Yaitu dugaan penilapan yang dilakukan oleh oknum pegawai bidang keuangan di RSUD Curup. Dimana diketahu gaji beberapa honorer belum dibayarkan namun diketahui mereka sudah menandatangi surat pertanggungjawaban (SPJ) gaji. Untuk memastikan perihal tersebut sejumlah honorer RSUD Curup kemarin mendatangi ruang keuangan yang berada di lantai III RSUD yang menjadi RSUD Rujukan Regional tersebut. \"Sebenarnya banyak yang ingin komplain, namun karena tidak berani sehingga mereka tidak berani ikut kami,\" ungkap Heri Ismail honorer Satpam RSUD Curup Menurut Ismail, dugaan penilapan yang dilakukan tersebut masing-masing honorer beragam, ada yang dibulan Mei seperti yang dilakukan dirinya dan ada juga yang dibulan Juli. Untuk bulan Juli salah satunya dialami oleh Romi honorer sopir RSUD Curup. \"Setiap bagian termasuk honorer medis mengalami hal yang serupa tapi mereka tidak berani, awalnya saya juga diam, namun karena kawan-kawan banyak yang mempertanyakan, maka saya ikut,\" tegas Heri. Menurut Heri, selain seringnya bermasalah pihaknya juga mengeluhkan besaran honorer yang mereka terima. Dimana menurut Ismail, honor mereka bervariasi tergantung dari jenis pekerjaannya namun menurutnya honor yang mereka terima setiap bulannya berkisar antara Rp 150 hingga Rp 300 ribu setiap bulannya. Tentu saja menurutnya angka tersebut jauh dari kata cukup bahkan jauh dari UMR. Menyikapi atas yang dialami para honorer RSUD Curup tersebut, sata dikonfirmasi Kabid Keuangan, Zuarni membenarkan bahwa para honorer yang melakukan protes kepada bidangnya telah menandatangi SPJ terkait dengan pembayaran gaji. Namun ia tidak bisa memastikan apakah mereka benar-benar tidak menerima uang atau sudah menerima. \"Kalau secara logika dan yang sering kita lakukan, kalau sudah tanda-tangan tentuya sudah terima uang,\" jelas Zuarni. Untuk memastikan hal tersebut pihaknya akan mencari seluruh SPJ masing-masing honorer yang bermasalah. Pihaknya akan mencocokkan tanda tangan pada SPJ yang diduga bermasalah dengan SPJ yang tidak bermasalah. Terkait sistem pembayaran sendiri menurut, Zuarni pembayaran dilakukan dengan diserahkan langsung ke masing-masing honorer oleh staf keuangan RSUD Curup. Sementara itu terkait dengan tindakan yang akan dilakukan pihaknya terkait dengan dugaan adanya penilapan gaji honorer tersebut. Zuarni mengaku akan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Direktur RSUD Curup. \"Nanti kita akan konsultasikan terlebih dahulu dengan Pak Direktur terkait langkah apa yang akan kita lakukan ke depannya,\" ungkap Zuarni. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: