33 Calon Bintara Lulus ke Tahap Pusat

BENGKULU, BE - Komandan Korem 041 Garuda Emas (Gamas) Bengkulu, Kolonel Inf Fajar Budiman, SIP didampingi Tim seleksi daerah Subpanda Bengkulu memimpin langsung Parade penerimaan Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) TNI AD 2015 di Gedung Balai Prajurit Korem 041 Gamas, Kamis kemarin (3/9). Dalam kesempatam itu, Danrem mengatakan pelaksanaan parade penerimaan Caba Prajurit Karir  yang dilaksanakan tersebut merupakan salah satu tahapan dalam kegiatan penerimaan Calon Caba PKTNI AD tahun 2015.  Sebab, proses pemeriksaan awal telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, dengan jumlah peserta sebanyak 403 orang yang terdiri dari 399 Caba umum dan 4 orang Caba khusus dari Pulau Enggano. Dari 403 orang calon bintara yang mengikuti parade tersebut, tersaring 33 orang untuk mengikuti seleksi berikutnya. Rinciannya, 30 orang Caba umum dan 3 orang Caba khusus Pulau Enggano. Ke-33 Caba tersebut berhak untuk mengikuti tahap pemeriksaan dan pengujian pada tingkat pusat yang akan dilaksanakan di Rindam II/Sriwijaya  yang akan digelar pada tanggal 6-14 September 2015 ini. Pada tingkat pusat itu, mereka akan mengikuti serangkaian seleksi, dimulai dari  administrasi, kesehatan, jasmani, wawancara dan psikologi. Bagi yang lulus dan memenuhi syarat  pada tingkat pusat itulah yang dapat  mengikuti pendidikan. \"Parade merupakan seleksi dan menjaring para calon bintara yang terbaik dan berkualitas, baik dari aspek administrasi, kesehatan dan jasmani,  sehingga  mereka diharapkan dapat mengikuti seluruh  proses pendidikan dengan baik dan berhasil. Tidak ada lagi prajurit yang gagal mengikuti pendidikan atau terpaksa dipulangkan karena alasan kesehatan, mental atau lainnya,\" kata Danrem. Menurut Danrem, dengan tantangan dan tuntutan tugas TNI AD ke depan yang semakin berat, kompleks dan multi dimensi, maka tim seleksi calon TNI dituntut  untuk bersungguh-sungguh  mempersiapkan calon prajurit yang berkualitas. Salah satunya melalui proses werving calon prajurit. Bila calon prajurit yang akan dididik, unggul dan berbobot sesuai kriteria yang dipersyaratkan, tentu output-nya juga akan berkualitas. (400)  

Sumber: