Aparat Desa Dihajar Warga

Aparat Desa Dihajar Warga

BENTENG, BE - Usman (36), Ketua Badan Pemberdayaan Desa (BPD) Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi Bengkulu Tengah dihajar warga. Korban dihajar dua orang warga Re dan Bb, akibat salah paham ketika korban bermaksud melerai perkelahian warga di lapangan upacara. Diceritakan korban, peristiwa naas tersebut dialamnya Rabu (26/8) lalu sekitar pukul 02.30 WIB di lapangan desa usai warga setempat melaksanakan acara puncak peringatan 17 Agustus. Kala itu Usman yang mengaku baru tiba di lapangan melihat keributan warga di sekitar lokasi, karena merasa sebagai aparat desa korban bermaksud memisahkan keributan. \"Waktu saya mendekat, tiba-tiba pelaku datang dan bertanya siapa yang memukul kakaknya lalu saya jawab saya tidak tahu tiba-tiba pelaku bersama temannya langsung melakukan pemukulan kepada saya,\" kata Usman kemarin (28/8). Ia menyebutkan akibat pemukulan tersebut korban mengalami sakti di sekujur tubuh. Sebab itu ia mengharapkan pelaku melaksanakan perdamaian secara adat atas perbuatan yang dialaminya. Namun hingga kemarin siang (28/8) belum ada upaya perdamaian atas peristiwa pemukulan tersebut. Camat Karang Tinggi, Ismail Bakaria SPd MSi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pemukulan terhadap aparat desa. Ia sangat menyesalkan kejadian pemukulan aparat pemerintah desa itu, namun ia mengharapkan supaya masalah tersebut segera dituntaskan, sehingga tidak meninggalkan permasalahan di kemudian hari. \"Pemerintah desa sudah diminta untuk menyelesaikan perkara tersebut agar tidak ada peristiwa atau keributan lagi terkait dengan perkara yang serupa,\" tegas Ismail. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: