Investor Batal Bangun Pembangkit Listrik
ARGAMAKMUR, BE - Melambungnya kurs dollar terhadap nilai tukar rupiah, berdampak pada tertundanya investor asal Tiongkok menanamkan investasinya di Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Investor batal membangun pembangkit listrik dengan bahan bakar dari cangkang kelapa sawit yang melimpah di Kabupaten BU seperti yang telah direncanakan semula. Bupati Bengkulu Utara Dr Ir HM Imron Rosyadi MM MSi pada BE kemarin menuturkan, dampak kenaikan dollar memang sangat luar biasa pengaruhnya. Dampak ini bukan hanya Kabupaten BU yang merasakannya, tetapi juga kabupaten lain. \"Sebelumnya sudah dibahas mengenai investor yang akan menanamkan modalnya ke Kabupaten BU. Mereka memutuskan menunda menanamkan modalnya, akan dibahas lagi setelah dollar stabil,\" kata Bupati. Lebih lanjut Bupati mengatakan, ia yakin program ini akan terrealisasi dan bisa berjalan nantinya. Terkait kapan dilaksanakan, menurut Bupati itu tergantung dengan Pemerintah RI, karena pusat, karena pemerintah daerah hanya perpanjangan tangan pemerintah pusat. \"Kita harus yakin program ini akan terealisasi, mengingat Kabupaten BU merupakan salah satu pilihan bagi investor untuk menamanamkan sahamanya,\" imbuh Bupati.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: