Kotoran Hewan Dikelola

SUKARAJA, BE- Setelah sukses pada tahun 2014 lalu, tahun 2015 ini Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Seluma kembali mengembangkan pemanfaatan kotoran hewan ternak menjadi biogas yang bisa dimanfaatkan. Kali ini yang menjadi sasaran adalah kelompok peternak di kawasan Sukaraja desa Bukit Peninjauan II. “Pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas akan dikerjakan di awal September mendatang dengan anggaran sebesar Rp 120 juta untuk satu kelompok peternak sapi dari dana Alokasi khusus(DAK),” sampai Kepala BLHKP Hadi Susanto SE MM melalui Kabid Lingkungan Hidup Saiful Farhan SE kepada Wartawan kemarin.

Disampaikan, pekerjaan ini akan dikerjakan oleh pihak ketiga dengan penunjukan langung. Adapun pekerjaan sendiri akan dilakukan dengan pembuatan tabung penampung kotoran hewan. Penampung kotoran hewan ini dengan kapasitas sebenyak 15 kubik, beserta alirannya dari kandang ternak hingga ke lokasi bak penampung. Seperti apa yang sudah dibuat tahun 2014 lalu di desa Sumber Arung Kecamatan Sukaraja.

“Manfaat bio gas sudah dirasakan warga seperti di desa Sumber Arum Sukaraja. Warga sudah bisa menikmati biogas untuk memasak sebagai pengganti gas elpigi.” Sampainya.

Dijelaskan, untuk penerima bantuan pemanfaatan kotoran hewan ternak terutama sapi ini. Akan ditetukan oleh dinas peternakan Seluma. Hanya saja, tetap melihat kriteria dari peternak itu sediri. Setidaknya dan biasanya ayang akan dikabulkan mereka yang memiliki hewan ternak lebih dari lima ekor sapi. Sehingga nantinya BLHKP tetap akan memveritifikasi usulan tersebut. Serta memastikan hewan ternak tersebut tidak ditambang. Melainkan hanya dikandangkan seharian. “Jelas bagi peternak yang menambangkan hewan ternaknya tidak bisa. Melainkan mereka yang memiliki kandang permanen dan hewan ternaknya lebih dari lima ekor,” singkatnya.(333)

Sumber: