Ribut, Petani Dicekik

Ribut, Petani Dicekik

BENGKULU, BE - Lastuti (40), warga Kelurahan Bajak, Kecamatan Teluk Segara, mendatangi Mapolres Bengkulu, Jumat (21/8) kemarin. Seorang wanita yang berprofesi sebagai petani ini, mengaku telah dianiaya oleh pelaku berinisial SI, di Jalan Pariwisata, Kelurahan Lempuing, tepatnya di samping Hotel Rafles City), sekira pukul 17.00 WIB, Kamis (20/8) sore.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka memar di bagian muka akibat dipukul oleh pelaku dengan menggunakan tangannya serta dicekik pada bagian leher. Tak terima dengan apa yang diperbuat pelaku, korban memilih untuk memperkarakan kasus tersebut ke ranah hukum.

Dalam laporanya, korban menjelaskan peristiwa ini berawal ia yang tanpa sengaja bertemu dengan pelaku yang memang sudah dikenalnya di tempat kejadian perkara (TKP). Hanya saja, tanpa alasan yang jelas, pelaku langsung berbicara kasar kepada korban terkait permasalahan lokasi lapak jualan yang dimiliki keduanya. Tak henti disitu, setelah keributan mulut diantara keduanya, pelaku malah memukul muka korban serta mencekik leher korban hingga korban mengalami luka memar.

Selanjutnya, korban melapor ke Polres Bengkulu.

Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK melalui Kabag Ops, Kompul Ruri Roberto mengaku telah menerima laporan korban. \"Laporan sudah kita terima dan akan kita tindak lanjuti dengan memanggil para saksi terlebih dahulu,\" terang Kabag Ops. (927)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: