Rikwan Mukti Butuh Sosok Birokrat

Rikwan Mukti Butuh Sosok Birokrat

\"rohidin\" BENGKULU, BE - Pasangan Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah yang lebih dikenal Duo RM dinilai sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur yang ideal. Ridwan Mukti dikenal cakap dan memiliki visi pembangunan yang baik, maka Rohidin Mersyah adalah birokrat tulen yang sangat paham seluk beluk birokrasi. Demikian diungkapkan oleh mantan Bupati Bengkulu Selatan, Fauzan Djamil, saat ditemui di kediamannya, kemarin. \"Jadi kekuatan pasangan ini tidak hanya di cagubnya, tapi juga cawagubnya. Saya kenal betul Rohidin, dia birokrat muda yang punya pandangan luas, bersih dan disiplin, sehingga saya sangat terbantu oleh dia saat menjadi Bupati dulu\" ujar Fauzan yang menjabat Bupati Bengkulu Selatan tahun 2004 - 2009. Menurutnya, dengan latar belakang birokrasi yang baik, serta pernah menduduki jabatan strategis di Bappeda dan Bagian Pembangunan, maka Rohidin sebagai wakil gubernur kelak akan mampu mengoptimalkan  kinerja birokrasi, serta mensinergikan perencanaan antar kabupaten/kota guna mendorong perekonomian Bengkulu. \"Jadi lengkap, Pak Ridwan nanti akan sangat terbantu. Apalagi Rohidin juga paham kultur birokrasi dan budaya kerja PNS, sehingga bisa berbagi peran untuk mengoptimalkan pembangunan Bengkulu\" lanjutnya. Lebih jauh Fauzan mengatakan, kegagalan pembangunan sering disebabkan oleh program yang tidak bisa dieksekusi di lapangan sehingga kerap tidak berjalan. Karena itu, sangat diperlukan pemahaman dan peningkatan budaya kerja birokrasi secara sehat dan produktif, yang diikuti peningkatan kesejahteraan pegawai. Sinergi dengan Kampus Keunggulan lain yang dimiliki Rohidin Mersyah adalah kemampuannya melakukan sinergi pembangunan dengan perguruan tinggi dan institusi lain. Di mata guru besar Universitas Bengkulu, Prof. Dr. Johan Setianto, pria kelahiran Manna itu akan bisa mengoptimalkan pembangunan Bengkulu dengan melibatkan kampus dan pihak swasta dalam pembangunan. \"Bengkulu amat penting melakukan program-program pengembangan masyarakat, pengelolaan sumber daya alam dan konservasi lingkungan, dengan melibatkan kampus atau pihak lain, sehingga terjadi keseimbangan dan akselerasi di dalam pembangunan. Nah, Pak Rohidin punya kemampuan mensinergikan itu\" ungkap mantan Direktur Pasca Sarjana Pengelolaan SDA dan Lingkungan, Unib ini. \"Saya secara pribadi paham betul dengan kemampuan beliau, karena kami pernah bersama-sama saat mendirikan Pasca Sarjana Pengelolaan Sumber Daya Alam, Unib\" ungkap Johan Setianto yang sehari-harinya juga adalah Ketua Dewan Pakar Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu. Selain sebagai birokrat, Rohidin Mersyah memang dikenal sebagai \"orang kampus\". Sampai saat ini, alumnus terbaik UGM dan IPB itu masih aktif sebagai dosen di Pasca Sarjana Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, serta mengajar di Magister Manajemen Agribisnis, Universitas Bengkulu. (adv/jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: