Lapas Baru Tak Bisa Difungsikan

BENGKULU, BE - Hingga saat ini Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang baru di Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu belum juga difungsikan, karena jalan menuju ke Lapas tersebut tak kunjung dibangun. Padahal Lapas yang berkapasitas 888 orang itu sudah selesai dibangun sejak awal 2015 lalu. Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamuddin sudah pernah meninjau langsung jalan yang akan dibangun tersebut dan berjanji akan minta diprioritaskan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu. Kepala Kantor Wilayah Kemenkum dan HAM Bengkulu, Dewa Putu Gede Bc IP SH pun kembali mendesak agar Wagub segera membantu agar Lapas tersebut dapat dimanfaatkan dalam waktu dekat ini. \"Untuk pembangunan fisik semuanya sudah selesai, tinggal jalan menuju Lapas itu yang masih menjadi kendala. Untuk itu, saya sangat mengharapkan bantuan dari Bapak Wakil Gubernur untuk menindaklanjutinya,\" pinta Dewa dalam acara penyerahan remisi kepada Napi di Lapas Kelas IIA Bengkulu, Senin (17/8) kemarin. Menurutnya, selain terkendala masalah jalan masuk, belum masuknya air bersih juga membuat pihaknya bisa memindahkan Napi di Lapas Malabero ke Lapas yang baru tersebut. Ia pun meminta bantuan Pemerintah Kota Bengkulu segera memasukkan air bersih  melalui PDAM Kota Bengkulu. Sebelumnya pihak Kemenkum dan HAM Bengkulu menargetkan paling lambat bulan Februari lalu nara pidana yang ada di Lapas Kelas IIA Malabero Bengkulu sudah dipindahkan ke Lapas Kelas IIA Bentiring tersebut. Sedangkan Lapas Malabero akan dijadikan rutan untuk tahanan yang belum mendapatkan putusan hukum tetap. Lapas Malabero sendiri sudah over kapasitas sejak beberapa tahun lalu, karena kapasitasnya hanya 250 orang namun dihuni lebih dari 900 napi dan tahanan. Mendapati hal itu, Sultan pun kembalikan menjanjikan bahwa ia akan segera meminta SKPD terkait untuk membangun jalan menuju Lapas Bentiring itu sehingga bisa dimanfaatkan. \"Saya akan pertegas lagi sama SKPD terkait, nanti dengan Pemerintah Kota Bengkulu juga akan dikoordinasikan untuk bersama-sama,\" ujarnya. Sultan mengaku, awalnya ia sempat menggunakan dana pribadi untuk membangun jalan menuju Lapas tersebut, namun setelah ia konsultasikan, ternyata tidak dibolehkan karena fasilitas negara menjadi tanggungjawab pemerintah untuk membangunnya. \"Pokoknya saya janji jalan itu akan segera dibangun, karena Lapas Bentiring memang jauh lebih layak dan memadai dibandingkan Lapas Malabero ini,\" pungkasnya.(400)

Sumber: