Kenali Gejala Kekurangan Vitamin D

DEFISIENSI atau kekurangan vitamin D dalam tubuh bukan hanya membuat tulang lemah. Vitamin D juga berperan dalam meningkatkan mood atau suasana hati dan penurunan berat badan. Sayangnya, banyak orang kurang peduli dengan asupan vitamin D sehingga menyebabkan masalah kesehatan. Vitamin D sangat penting untuk menjaga tulang yang kuat, melawan infeksi dan memastikan berfungsinya otot, otak, paru-paru dan jantung. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan asma, kanker, masalah tulang, penyakit jantung, penyakit autoimun dan kesulitan kognitif. Berikut tanda-tanda kekurangan vitamin D yang harus benar-benar Anda perhatikan, seperti dilansir laman India Times, Rabu (12/8). 1. Depresi Serotonin adalah hormon yang terkait dengan kebahagiaan dan tubuh Anda cenderung untuk menghasilkannya ketika Anda berada di bawah sinar matahari. Jika Anda belum menghabiskan cukup waktu di luar, kemungkinan bahwa vitamin D dan tingkat serotonin Anda akan rendah, sehingga perasaan depresi juga bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D. 2. Sakit dan nyeri Jika tulang atau sendi sakit, salah satu hal pertama dokter Anda mungkin akan periksa tingkat D Vitamin Anda. 3. Kelelahan Kelelahan, terutama dalam kombinasi dengan berbagai rasa sakit dan nyeri, merupakan salah satu indikator umum dari kekurangan vitamin D. 4. Kepala berkeringat Jika kepala Anda cenderung lebih sering berkeringat, itu bisa disebabkan kekurangan vitamin D. Bahkan, dokter sering meminta ibu baru untuk memeriksa apakah kepala bayi mereka berkeringat, karena bisa menjadi tanda awal dari kekurangan vitamin D. Tetapi beberapa orang berada pada risiko yang lebih tinggi dari kekurangan vitamin D daripada yang lain. Orang-orang tersebut, yaitu: • Ibu hamil dan menyusui. • Anak-anak di bawah usia 5 tahun. • Dewasa di atas usia 65 tahun. • Orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan dan tidak mendapatkan banyak paparan sinar matahari. • Orang dengan kulit yang lebih gelap. Semakin banyak Anda menghabiskan waktu di bawah sinar matahari maka semakin banyak tubuh Anda menyerap jumlah yang sama vitamin D. • Orang yang kelebihan berat badan, karena vitamin ini larut dalam lemak, yang berarti mengumpul dalam sel-sel lemak tubuh, meninggalkan sedikit dalam darah. Oleh karena itu orang yang lebih berat cenderung memiliki tingkat yang lebih rendah dari vitamin D dalam darah mereka daripada orang lebih ramping, sehingga mereka membutuhkan lebih dari itu. Orang dengan massa otot yang lebih tinggi cenderung memerlukan lebih banyak vitamin D juga. • Orang dengan masalah usus, karena masalah ini bisa memengaruhi penyerapan vitamin.(fny/jpnn)

Sumber: