Ketua DPRD Masih Ingin Beli Mobnas

LEBONG UTARA, BE - Ketua DPRD Lebong Azman May Dolan SE menyatakan pihaknya akan tetap membeli mobil dinas (mobnas) baru untuk Ketua DPRD Lebong.

Perkataannya ini menanggapi adanya polemik yang timbul di kalangan masyarakat Lebong mengenai adanya rencana pembelian mobnas baru tersebut. \"Jadi masalah-masalah mobil itu kita lihat dulu, kalau memang tidak menyalahi aturan ya tetap akan kita laksanakan atau realisasikan,\" jelas Dolan. Dijelaskannya, dana pembelian mobnas itu dianggarkan dalam APBD 2013 dengan dana sekitar Rp 600 juta lebih.

Sementara tokoh masyarakat Lebong Utara, Amilius kepada wartawan mengingatkan DPRD Lebong untuk tidak menambah ketidakpercayaan masyarakat terhadap para wakilnya dengan kegiatan-kegiatan yang tidak mencerminkan kebutuhan masyarakat saat ini seperti pembelian mobil dinas baru. Karena menurutnya jumlah kendaraan dinas di Sekretariat DPRD Lebong sudah cukup banyak.\"Hutang lama saja, sampai saat tidak jelas bagaimana penyelesaiannya. Rencana ini (pembelian mobnas, red) justru akan memicu munculkan persoalan baru di tengah masyarakat,\" ujarnya.

Dikatakan Amilius, Lebong sendiri sudah memasuki umur yang ke-9 pada 7 Januari kemarin, namun pembangunan guna kepentingan masyarakat masih sangat dibutuhkan. Karena itu dirinya pun meminta agar DPRD Lebong benar-benar menjadi wakil dari masyarakat Lebong yang telah memilih mereka bukan malah sebaliknya. \"

Jika pembelian mobnas ini tetap direalisasikan, maka anggaran tidak akan berhenti sampai disana saja. Bagaimana dengan dana operasional kendaraan tersebut kemudian bagaimana dengan pajaknya, tentu ini akan diambil dari keuangan daerah. Jelas ini akan berpengaruh pada rencana pembangunan yang akan dilakukan oleh pemerintah karena keterbasan anggaran,\" lanjut mantan anggota DPRD Rejang Lebong Periode 1999-2004 itu.

Untuk itu, dirinya pun mendesak pimpinan dan Sekretariat DPRD Lebong untuk tidak merealisasikan pengadaan mobnas demi kepentingan masyarakat di Kabupaten Lebong. Dan anggaran pembelian mobnas ini dialihkan untuk pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat.(777)

Sumber: