Masyarakat Minta Tambahan Sarana Kesehatan
Dari Hasil Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu
BENGKULU, bengkuluekspress.com -Dari hasil reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu di 7 daerah pemilihan (Dapil) se-Provinsi Bengkulu, banyak masyarakat yang mengeluhkan minimnya sarana kesehatan baik di perkotaan maupun di pedesaan. Sarana kesehatan yang diinginkan masyarakat seperti Puskesmas rawat inap, Puskesmas pembantu dan Polindes.
\"Agar terciptanya kehidupan yang sehat, bebas dari berbagai macam penyakit masyarakat meminta adanya pembangunan dan penambahan sarana kesehatan, puskesmas rawat inap, puskesmas pembantu dan polindes lengkap dengan tenaga medis, bidan desa, dan penempatan dokter spesialis rumah sakit daerah,\" ujar Sri Rezeki pada rapat paripurna ke 9 masa sidang ke 2 tahun 2015, Senin (3/8/2015).
Dengan upaya penambahan tersebut, diharapkan sarana kesehatan seperti rawat inap dapat terjangkau oleh masyarakat di pedesaan dan perkotaan.
\"harapan rawat inap terjangkau oleh masyarakat,\" tambah Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu.
Selain sarana kesehatan, dikatakan Sri Rezeki, masih banyak masyarakat miskin, yang belum mengerti pengalihan kartu Jamkesmas, Jamkesda, Jamkesprov ke Badan Penjamin Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Tak hanya itu, Pemerintah kabupaten/kota dituntut untuk menyeleksi warga yang menerima agar tepat sasaran sehingga tidak ada warga yang tidak mampu tidak dijamin kesehatannya, tidak ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah.
Dengan itu, Dewan meminta pemerintah agar terus mensosialisasikan BPJS tersebut secara berkala.
\"Saat ini masyarakat tidak mengerti apa BPJS tersebut, baik masyarakat miskin dan mampu dalam hal ini mengenai BPJS Mandiri maka diharapkan adanya sosialisasi BPJS tersebut,\" bebernya lagi. (Angga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: