Berkolam dengan Terbatas Air
AMEN,BE-Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lebong mengajak masyarakat untuk inovatif dalam menghadapi kondisi kekeringan yang terjadi di areal persawahan masyarakat. Salah satunya dengan alternatif beternak ikan yang dapat hidup di air yang minim sepeti ikan Lele maupun ikan Nila. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Lebong Ir Ahmad Yon kepada mengatakan, Dengan kondisi yang terjadi saat ini areal persawahan minim air, usaha beternak ikan cukup terganggu. \'\'Salah satu cara yang bisa diterapkan dalam kondisi seperti sekarang yakni dengan membuat kolam dilapis terpal, sedangkan ikan yang cocok dikembangkan di kolam dengan sistim terpal ini yakni Ikan Lele dan ikan Nila,\" kata Yon. Ditambahkannya, daya tahan ikan Lele cukup kuat meski volme air minim,pemanfaatan air dengan kolam terpal ini juga tidak terlalu banyak menggunakan air. Dengan sekali pengisian air ke kolam, ikan dengan ukran bibit 5-7 cm dapat berkembang hingga masa panen 3 bulan kedepan. \"Beternak dengan sistem kolam terpal ini diharapkan dapat membantu petani kita yang selam ini berkolam sistem terbuka di areal persawahannya. Memang dengan Sistem kolam terpal ini petani harus dengan rutin memberikan pakan tapi secara umum kegiatan berkolam dengan sistem terpal ini menguntungkan,\" lanjut Yon. Di Kabupaten Lebong biasanya selepas panen, masayarakat melakukan kegiatan beternak ikan menunggu musim tanam berikutnya. Kegiatan berkolam ini bertujuan untuk menambah pengahasilan dan untuk modal turun tanam berikutnya, namun saat ini hal ini tidak bisa dilakukan karena sebagian besar areal persawahan mengalami kekeringan.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: