Pedagang Ngadu ke Dewan
KOTA MANNA, BE – Adanya rencana Pemkab Bengkulu Selatan (BS) akan memaksa para pedagang pindah dari tempat berjualan di lokasi parkir Pasar Ampera ke los yang dibangun Koperasi Unit Desa (KUD) Pasar Ampera mendapat penolakan pedagang. Bahkan pedagang pun tidak gentar meskipun diancam akan dipindahkan secara paksa pada Senin (27/7) jika tetap bertahan berjualan di lokasi parkir. Selain itu, kemarin (24/7) sekitar pukul 10.00 WIB, puluhan pedagang mendatangi DPRD BS untuk mengadukan masalah tersebut. “Kami harap DPRD BS dapat mendengarkan aspirasi kami dan mencegah pemda untuk memaksa kami pindah ke los,” kaya Yanti bersama pedagang Pasar Ampera lainnya. Sedangkan Mak Bayu, pedagang Pasar Ampera lainnya mengatakan, pihak KUD dan Pemkab BS meminta pedagang pindah ke los seakan ada kepentingan lain agar los tersebut berisi dan ada yang menyewanya lantaran penyewa sebelumnya tidak betah, karena jualan mereka tidak laku. Akhirnya Para pedagang pun meminta agar dibiarkan tetap berjualan di lokasi parkir itu hingga bangunan los baru selesai. “Dulu sebelum lokasi kami berjualan digusur untuk dibangun los baru, warga pun parkirnya asal-asalan saja. Lokasi yang kami tempati ini pun tidak digunakan untuk parkir, jadi kami minta dibiarkan berjualan hingga los baru selesai dibangun,” harap para pedagang. Adapun Ketua Komisi 2 DPRD BS, H Junianto SH yang menemui para pedagang kemarin, pengaku apa yang menjadi aspirasi para pedagang itu akan disampaikannya ke Sekkab BS, Rudi Zahrial SE. Dirinya pun meminta Sekkab dapat mengakomodir keinginan para pedagang ini. “Aspirasi ini nanti akan saya sampaikan ke Pak Sekkab agar bisa ditindaklanjuti,” ujarnya. Sementara itu, Sekkab BS, Rudi Zahrial SE mengungkapkan, pihaknya tetap meminta para pedagang di lokasi los pindah ke los. Hal itu dilakukan untuk melakukan penataan pasar. Sebab selama ini pasar Ampera selalu semeraut. Dengan ditempatkan dalam los, lokasi pedagang pun tertata rapi. Disamping itu lokasi itu pun akan dijadikan parkir, agar lokasi parkir tidak bertebaran dan mengganggu lalu lintas dalam pasar. Sambung Rudi, jika pada Senin pedagang tidak pindah, pihaknya akan mengerahkan satpol PP untuk memindahkan pedagang. “Sebelum dipaksa pindah, kami harap pedagang dapat pindah berjualan ke los yang sudah disediakan, jika tidak kami akan bongkar paksa,” tutup Rudi. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: