Tambah Tenaga Kerja

Tambah Tenaga Kerja

CURUP, BE - Untuk mempercepat proses pembangunan gedung kantor bupati Rejang Lebong yang ada di Jalan Sukowati Curup, pihak pelaksana proyek mengaku melakukan penambahan jumlah tenaga kerja sebanyak 100 persen dari jumlah sebelumnya. \"Pekerja terdiri dari tukang, buruh hingga tenaga teknis lainnya sebelumnya berjumlah sekitar 75 orang, sesudah lebaran ini akan kita tambah lagi 75 orang dan jumlahnya sekarang menjadi 150 orang,\" kata pelaksana proyek pembangunan, Arison. Dijelaskan Arison, saat memantau pelaksanaan pembangunan kantor bupati, dengan ditambahnya jumlah tenaga kerja pembangunan kantor bupati, diharapkan akan mempercepat selesainya pembangunan kantor yang direncanakan dibangun tiga lantai. \"Desember ini harus selesai, dengan tambahan jumlah pekerja akan mempercepat proyek senilai Rp 19 miliar lebih ini, sehingga saat bupati baru, kantor sudah bisa digunakan,\" tambah Arison. Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam pembangunan kantor bupati tersebut ia mengaku tidak menemukan kendala yang berarti, baik material yang akan digunakan maupun material lainya. \"Saat ini tidak ada kendala, material yang akan digunakan dan kita butuhkan ada semua,\" jelas Arison. Sementara itu, Wakil Bupati Rejang Lebong, Syafewi berharap agar pelaksanaan pembangunan kantor bupati ini selain cepat selesai, juga memiliki kualitas yang bagus sesuai dengan aturan. \"Harapan kita Desember ini bangunan kantor bupati selesai dengan baik dan memiliki kualitas yang bagus,\" ungkapnya sembari melihat-lihat pekerja membuat pondasi kantor bupati dari lantai dua gedung eks Bappeda yang berada di sebelahnya yang saat ini ditempati oleh pegawai sekretariat lingkungan Pemkab, bupati, Wabup dan Sekda. Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress di lapangan, meskipun saat ini masih dalam suasana lebaran, namun puluhan pekerja sudah tampak melakukan pekerjaannya mesti tidak sebanyak pada hari sebelum lebaran.  Pembangunan kantor bupati ini sendiri dikerjakan oleh PT Persada Bhakti Mandiri. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: