Banyak PNS Nambuh Libur

Banyak PNS Nambuh Libur

BENGKULU, BE - Pada hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran, kemarin (22/7), ditemukan banyak PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang tidak masuk alias menambuh waktu libur. Khusus di Sekretariat Pemprov setidaknya ada 6 orang PNS yang tidak masuk tanpa keterangan, sedangkan di Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) juga cukup banyak yang tidak hadir.

\"Jumlah totalnya masih dilakukan pendataan, yang jelas untuk di sekretariat saya ada 6 orang,\" ungkap Pelaksana tugas (Plt) Sekda, Drs H Sumardi MM.

Bagi PNS yang tidak hadir tersebut akan diberikan sanksi tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setidkanya ada 3 tingkatan sanksi yang disiapkan, yakni teguran lisan atau teguran ringan, teguran tertulis, penundaan kenaikan gaji atau pangkat secara berkala. \"Yang jelas tidak sampai ke pemecatan atau pemberhentian, kecuali PNS tersebut tidak masuk dalam waktu yang cukup lama tanpa keterangan,\" tegasnya.

Selain tanpa keterangan, PNS yang tidak masuk kerja dengan berbagai keterangan pun cukup banyak. Namun Sumardi mengaku pihaknya tidak mempermasalahkan yang ada keterangan tersebut, karena sudah mendapatkan izin dari atasannya.

\"Yang ada keterangan seperti sakit atau ada halangan lainnya tidak masalah, itu artinya yang bersangkutan tidak masuk sudah diizinkan oleh atasanya. Yang kita permasalahkan adalah mereka yang tidak masuk tanpa keterangan, karena jelas melanggar kedisiplinan PNS dan melanggar PP Nomor 53 Tahun 2010,\" paparnya.

Selain akan memberikan sanksi kepada PNS yang tidak masuk tersebut, Pemprov juga akan mengevaluasi kinerja PNS-nya dalam waktu 14 hari kedepan. Bagi pejabat atau PNS yang dinilai kinerjanya belum maksimal, maka diminta untuk ditingkatkan agar pembangunan yang sudah diprogramkan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. \"Evaluasi akan kita lakukan dalam waktu 2 minggu kedepan. Evaluasi ini penting untuk melihat sejauhmana kinerja pejabat di lingkungan Pemprov ini, jika ada yang lamban, akan kita cari penyebab dan solusinya, sehingga kedepan semua pembangunan dapat berjalan dengan baik,\" pungkasnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: