Gading Gajah Dibeli Orang Sipil

Gading Gajah Dibeli Orang Sipil

BENGKULU, BE - Tim penyidik Subdit Tipidter Direktorat Reskrim Khusus Polda Bengkulu terus melakukan penyelidikan terhadap kasus transaksi jual beli gading gajah. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, diketahui jika gading gajah tersebut akan dibeli oleh orang sipil atau seseorang yang bukan merupakan anggota militer. \"Kalau dari hasil keterangan pelaku, gading gajah tersebut akan dibeli oleh orang sipil. Maka dari itu, keterangan pelaku lah yang akan kita jadikan acuan penyelidikan,\" ungkap Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs HM Ghufron MM MSi melalui Direktur Reskrim Khusus, Kombes Pol Roy Hardi Siahaan SIK SH MH, kepada BE kemarin (21/7).

Namun demikian, terkait adanya bentuk gading gajah yang berbentuk tongkat komando dan memiliki gambar bintang. Pihak Polda Bengkulu membantah bahwa gading gajah tersebut akan dibeli oleh anggota militer. Sebab bentuk mirip tongkat komando tidak dapat menjadi acuan bila calon pembelinya tersebut dari kalangan anggota militer. Maka dari itu, penyidik masih memakai acuan dari keterangan pelaku penjualan gading gajah tersebut.

\"Sah-sah saja namanya pembeil mau dibentuk seperti apa saja, yang jelas acuanya kita masih pakai dari keterangan pelaku,\" ujar Roy.

Maka dari itu, saat ini pihak penyidik Polda Bengkulu masih mendalami sumber pemilik gading gajah tersebut. Sebab dari hasil penyelidikan, pelaku yang telah berhenti 5 tahun tidak menjual gading gajah ini diduga masih sebagai perantara transaksi jual beli gading gajah.

\"Pelaku ini sudah lama tidak melakukan jual beli gading gajah, namun ketika bertemu dengan sesorang untuk melakukan jual beli, pelaku pun bersedia. Saat ini kita masih melakukan pengembangan atas sumber pemilik gading gajah sebenarnya,\" tutup Roy. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: