Tak Sanggup Atasi Sampah

Tak Sanggup Atasi Sampah

\"SampahBENGKULU, BE - Selama musim lebaran objek pariwisata di Bengkulu terus dikunjungi masyarkat mulai dari hari H sampai H+5 hal ini membuat volume sampah meningkat terutama di kawasan Pantai Panjang. Menginggat hal tersebut Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu telah menurunkan sebanyak 20 petugas kebersihan yang difokuskan di kawasan Pantai yang dijadwalkan setiap pagi artinya dalam 1 hari hanya 1 kali saja petugas memungut sampah. Tentu hal ini kurang sebanding dengan jumlah sampah yang terus meningkat setiap jamnya terutama mulai dari pukul 10.00 WIB hingga petang.

Dikatakan Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu, Sanurbi bahwa pihaknya selalu membersihkan sampah setiap hari dipagi hari sebelum aktifitas ramai dimulai, sebab membludaknya pengunjung cukup membuat kewalahan membersihkan sampah di tengah-tengah keramaian. \"Volume di pantai itu memang cukup tinggi, tapi kita terus tanggani dengan cara membersihkannya pada pagi hari saja, karena kalau memasuki jam siang aktifitas ekonomi masyarakat sudah mulai berjalan, jadi agak sulit untuk kita pungut apalagi dikawasan wisata,\" ujar Sanurbi saat dihubungi BE kemarin.

Dijelaskan Sanurbi, sebanyak 20 petugas ini dilengkapi dengan perlengkapan seperti sapu dan keranjang sampah, selain itu, petugas kebersihan juga diiringi dengan mobil pengangkut sampah, agar bisa langsung dibuang ke tempat Pembuangan Akhir (TPA).

\"Petugas ini membersihkan mulai dari Pasir Putih sampai ke Pantai Jakat, memang sekali sehari tapi tiap pagi kita bersihkan sampai tuntas dan rutin,\" ungkapnya. Menginggat hal tersebut, pihaknya telah mengatisipasi dari jauh-jauh hari untuk mengurangi volume sampah yang berserakan dengan menyedikan tempat sampah di lokasi-lokasi yang tepat. Sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat, namun sayangnya sampah yang berserakan tersebut juga harus didasari dengan kesadaran masyarakat itu sendiri. Sebab menurutnya, kebersihan itu mulai dari kesadaran diri sendiri, karena kalaupun di sediakan 1000 kotak sampah di 1 titik tetapi tidak ada kesadaran menjaga kebersihan lingkungan, tetap saja sampah akan berserakan. \"Volume paling tinggi terjadi pada hari minggu dan senin karena orang dari luar kota sudah banyak yang masuk ke Bengkulu, namun diperkirakan hari rabu volume sampah sudah berkurang karena para pegawai sudah masuk kerja lagi,\" tandasnya. (Cw3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: