Pembeli Emas Menurun

Pembeli Emas Menurun

LEBONG UTARA,BE-Setelah mengalami peningkatan pembelian emas perhiasan yang memanfaatkan momentum lebaran Idul Fitri lalu, pedagang emas di Kabupaten Lebong mengaku tren transaksi pembelian emas saat ini menurun, yang banyak justru mengarah pada penjualan. Saat ini, penjualan emas perhiasan dari masyarakat justru meningkat dibanding hari biasa. Seorang pemilik toko emas dan perhiasan Dhian Sudir (51) di kawasan Pasar Muara Aman mengatakan, masyarakat saat ini lebih banyak yang menjual daripada membeli perhiasan. \"Kalau habis lebaran begini, yang jual lebih banyak dibanding hari-hari biasa. Padahal sebelum lebaran kemarin banyak masyarakat membeli emas. Bahkan dalam sehari saya pernah menjual emas mencapai 1 Kg. Hal itu karena jelang lebaran para Pegawai di Lebong dapat uang dari gaji 13, rapel gaji, dan THR. Selain itu petani Lebong juga baru usai melakukan panen,\" kata Sudir ketika berbincang dengan BE kemarin di tokonya. Di toko miliknya, Sudir menjual perhiasan dan logam mulia dengan kadar 70 persen hingga 99 persen. \"Harga emas untuk saat ini yang kadarnya bagus Rp 500 ribu per gramnya. Sedangkan untuk kadar yang rendah bisa dengan harga Rp 490 ribu per gram,\" kata Sudir. Dijelaskannya, untuk harga perhiasan di tokonya selama sebulan terakhir cenderung stabil. Selain itu, penjualan emas dari masyarakat umumnya tidak terpengaruh banyak oleh fluktuasi harga di pasar emas global. \"Lebih banyak yang jual sejak sesudah lebaran. Mungkin untuk keperluan sehari-hari, karena harganya stabil. Tetapi ada juga masyarakat yang membeli emas sesudah lebaran ini, mereka biasanya membeli untuk investasi,\" jelasnya. Seperti yang disampaikan Meda (25) warga Desa Pelabuhan Talang Leak Kecamatan Bingin Kuning dirinya lebih memilih membeli emas usai lebaran, dikarenakan harga yang sudah stabil dan turun dibandingkan sebelum lebaran kemarin. \"Ini beli untuk investasi saja, kalau harga sudah lebaran ini turun. Soalnya sebelum lebaran kemarin harga emas mencapai Rp 530 ribu per gramnya. Kalau sekarang sudah stabil harganya,\" kata Meda.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: