Harga Elpiji Melambung
CURUP, BE- Meskipun Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Rejang Lebong memastikan stok elpiji 3 KG selama lebaran ini aman. Namuan kenyataannya saat stok elpiji ukuran 3 Kg di Rejang Lebong langka. Akibat kelangkaan gas yang disubsidi pemerintah tersebut. Saat ini harga gas Elpiji ukuran 3 Kg melambung tinggi bahkan menyentuh angka Rp 40 ribu per tabungnya. \"Kelangkaan ini sudah mulai kita rasakan sebelum lebaran dan semakin menjadi-jadi saat lebaran ini bahkan harganya mencapai Rp 40 ribu,\" aku Tari (30) salah satu warga Kota Pagu. Menurut Tari, ia selaku ibu rumah tangga mengaku keberatan akan tingginya harga elpiji ukuran 3 Kg tersebut. Namun ia tidak bisa berbuat banyak dan terpaksa membeli karena kebutuhan untuk memasak. Senada dengan yang disampaikan Tari, keluhan juga dirasakan warga Batu Dewa Rokiba. Meskipun harga di kawasan Batu Dewa tidak semahal di Kota Pagu, saat ini di kawasan Batu Dewa juga sudah mengalami kenaikan. \"Saat ini harganya Rp 28 ribu, padahal sebelumny hanya Rp 20 ribu,\" aku Rokiba. Terkait dengan kelangkaan Elpiji 3 Kg ini, saat dikonfirmasi, Nowan Manager Putri Cempaka Lestari salah satu Agen Elpiji di Rejang Lebong mengungkapkan bila selama lebaran ini stok elpiji untuk Rejang Lebong sudah dilakukan penambahan. \"Kalau hari biasa stok kita cuman 4 truk yang berisikan 560 tabung, saat lebaran ini stok kita dari pertamina menjadi 7 truk,\" aku Nowan Menurut Nowan, selain adanya penambahan stok elpiji, ia mengaku bila pihaknya tetap melakukan pendistribusian setiap harinya. Bahkan saat hari raya idul fitri kemarin pihaknya tetap melakukan pendistribusian elpiji 3 Kg. Terkait dengan langkanya elpiji ukuran 3 Kg yang diiringi dengan melambungnya harga ditingkat pengecer, menurut Nowan hal tersebut karena selama lebaran ini penggunaan elpiji dimasyarakat sangat tinggi sehingga stok ditingkat pengecer selalu habis dan seolah-olah terjadi kelangkaan. Selain itu menurut Nowan tingginya harga Elpiji ditingkat pengecer saat ini tidak bisa dibatasi, karena saat ini harga eceran tertinggi (HET) untuk Elpiji 3 Kg ada ditangan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Selain atu aturan HET tersebut juga hanya mengatur ditingkat agen. \"Saat ini HET hanya sebatas pada tingkat Agen sedangkan untuk pengecer tidak mengenai sehingga tidak bisa dikontrol,\" tutup Nowan.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: