Irigasi Tersier Sudah 80%
CURUP, BE - Setelah diresmikan Menteri Pertanian RI Dr Ir H Andi Amran Sulaiman, MP pada awal Maret lalu, saat ini pengerjaan pembangunan irigasi tersier untuk 3.800 hektar sawah di Kabupaten Rejang Lebong sudah mendekati tahap akhir. Menurut Kepala Dinas Pertanian Rejang Lebong, Harun Rasyid SP, saat ini pengerjaan pembangunan irigasi tersier yang dilakukan langsung kelompok tani tersebut sudah lebih dari 80 persen. Dalam waktu dekat ini pihaknya merencanakan pembangunan tersebut akan segera selesai. \"Kita targetkan akhir bulan ini pembangunan irigasi tersier bantuan dari pemerintah pusat yang kita terima beberapa waktu lalu akan selesai,\" ungkap Harun. Menurut Harun, harus selesainya pembangunan irigasi tersier tersebut sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat. Dimana untuk bantuan irigasi tersier tersebut harus selesai pada bulan Juli ini. Sementara itu terkait dengan apakah ada penambahan pembangunan irigasi tersier kembali. Harun memastikan akan ada lagi bantuan serupa untuk tahap kedua. \"Rencananya akan ada lagi bantuan untuk irigasi tersier ini yang dananya berasal dari APBNP,\" jelas Harun. Hanya saja menurut Harun, ia belum bisa memastikan berapa luas lahan yang akan mendapat bantuan pembangunan irigasi tersier tersebut. Namun menurut Harun, pihaknya akan menggelar rapat terlebih dahulu dengan Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu. Karena dikhawatirkan bantuan yang diberikan lebih besar dari kemampuan yang dimiliki Rejang Lebong untuk melakukan pembangunan. \"Karena kegiatan ini bekerjasama dengan TNI AD, sesuai intruksi KSAD berapa pun bantuan yang diberikan pemerintah harus kita terima. Meskipun instruksinya harus diterima semua, namun kita akan melihat kemampuan kita terlebih dahulu, dari pada nanti tidak selesai dan timbul masalah,\" jelas Harun. Menurut Harun, salah satu yang menjadi kendala mereka adalah kelompok tani yang akan mendapat bantuan tersebut. Karena menurut Harun, dalam menentukan kelompok tani yang mendapat bantuan tersebut harus benar-benar ada dan diverifikasi langsung oleh TNI AD dalam hal ini Babinsa yang ada di setiap desa yang mendapat bantuan tersebut. \"Meskipun tidak kita ambil semuanya, minimal kita ambil sebagian sesuai dengan kemampuan kita,\" papar Harun. Untuk diketahui pada tahun 2015 ini Rejang Lebong mendapat bantuan pembangunan irigasi tersier untuk 3.800 hektar sawah yang ada di Rejang Lebong. Pembangunan irigasi tersebut dilakukan di sejumlah kecamatan yang ada di Rejang Lebong, seperti irigasi di Kecamatan Curup Utara, Curup Selatan, Curup Timur, Sindang Beliti Ilir, Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Sindang Kelingi, Selupu Rejang dan Kecamatan Sindang Beliti Ulu. Pembangunan irigasi tersier ini dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan nasional 2017 terutama untuk jenis tanaman padi, jagung serta kedelai. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: