Stok Daging Aman
CURUP, BE - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Rejang Lebong memastikan stok daging di Rejang Lebong aman hingga hari raya Idul Fitri 1436 hijriah mendatang. Kepala Disnakan Rejang Lebong Ir Amrul Eby MM saat ini setidaknya sudah ada 214 sapi yang siap dipotong menjelang lebaran ini. ke-214 sapi tersebut merupakan sapi pemilik usaha potong sapi dan penjual sapi yang ada di sekitar Kota Curup.
\"Kita baru melakukan pendataan di 12 usaha potong sapi dan penjual sapi. Setidaknya ada 214 sapi yang siap dipotong menjelang lebaran ini,\" ungkap Eby.
Sementara itu, untuk sapi milik masyarakat yang siap dilakukan pemotongan ia mengaku belum melakukan pemantauan. Hanya saja dengan melihat tahun-tahun sebelumnya akan banyak masyarakat yang memotong sapi sendiri untuk dijual kepada masyarakat dan jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan karena tersebar di 15 kecamatan yang ada di Rejang Lebong.
\"Dengan ditambah milik masyarakat, kita pastikan stok daging untuk lebaran ini aman,\" tambah Eby.
Dalam kesempatan tersebut, Eby juga menyampaikan kepada pengusaha sapi potong dan penjual sapi untuk memperhatikan kesehatan sapi yang akan dipotong. Sapi yang akan dipotong harus dilengkapi dengan surat keterangan dari dokter hewan yang ada di Rejang Lebong. Ia juga menyarankan agar pemotongan bisa dilakukan di rumah potong hewan milik pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
\'\'Kita menghimbau kepada para peternak untuk bisa mengecek kesehatan sapi yang akan dipotong dan melakukan pemotongan di RPH yang kita miliki karena bisa memberikan kontribusi bagi daerah,\" harap Eby.
Namun menurut Eby, yang terpenting adalah masyarakat jangan memotong sapi betina dalam usia produktif yaitu usia kurang dari 2 tahun. Hal tersebut sangatlah penting untuk menjaga populasi sapi di Kabupaten Rejang Lebong.
Sementara itu terkait dengan harganya sendiri, Eby mengaku tidak bisa menjamin harga akan tetap atau tidak mengalami kenaikan. Karena masalah harga ada pada Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Rejang Lebong. Sedangkan pihaknya hanya bisa memastikan stok serta kualitas daging yang akan dijual.
\"Dalam waktu dekat ini kita akan sidak untuk memastikan kualitas daging yang dijual dipasar yang ada di Rejang Lebong ini. Jangan sampai daging yang dijual adalah daging yang tidak layak konsumsi,\" tutup Eby.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: