Gasak 7 Motor di 7 Showroom, Dibekuk

BENGKULU, BE - Kinerja anggota Timsus Opsnal Direktorat Reskrimmum Polda Bengkulu patut diapresiasi. Hal ini setelah kesuksesannya menangkap salah seorang daftar pencarian orang (DPO) spesialis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), berinisial DA (22), warga Jalan Sumas 2, Prumdam RT 7, Kelurahan Kandang Mas, Kampung Melayu Kota Bengkulu.

Tersangka ditangkap saat tengah melintas di kawasan Simpang Kandis, Kampung Melau, Rabu (1/7) malam. Diketahui, dalam tempo 6 bulan, terhitung sejak Januari 2015 ini, DA telah benyak meresahkan warga Kota Bengkulu. Dalam waktu yang relatif singkat, tersangka telah berhasil menggasak 7 unit kendaraan bermotor yang berasal dari 7 showroom yang tersebar di Kota Bengkulu. Diantaranya, 2 unit Honda Revo dari 2 showeroom di kawasan Prumdam, 1 unit Yamaha Mio dari showroom di Jalan Sungai Rupat, Yamaha Mio dan Vega R dari Showroom di Sawah Lebar serta 2 unit Yamaha Vega R dari showroom yang berlokasi di kawasan Sukarami, Kota Bengkulu.

Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs HM Ghufron MM MSi, melalui Kabid Humas, AKBP Sudarno SSos MH, membenarkan telah mengamankan tersangka. Dijelaskan Sudarno, bersama tersangka, anggota juga berhasil mengamankan dua unit kendaraan bermotor yang diduga hasil curian dan belum sempat dijual tersangka. Diantaranya, Yamaha Mio dari showroom di jalan Sungai Rupat dan Yamaha Vega R dari showroom di sukarami.

\"Saat ini tersangka dan barang bukti sudah kita amankan dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut demi kepentingan penyidikan,\" terang Kabid Humas.

Sementara itu, tersangka, ketika ditemui BE, kemarin, tak membantah telah melakukan tindak pidana pencurian tersebut. Diakui pemuda asal Desa Suban Ayam, Curup, Rejang Lebong ini, barang hasil curian tersebut dijual kepada penadah seharga Rp 1,5 juta untuk setiap kendaraan yang berhasil dicuri. \"Saya melakukannya dengan berpura-pura membeli motor dengan cara cash (tunai,red). Saat diberikan kesempatan untuk mencoba motor tersebut, saya langsung membawa kabur motornya untuk dijual. Uangnya habis saya gunakan untuk bersenang-senang bersama teman-teman,\" terang tersangka.(135)

Sumber: