Popularitas Sultan Tertinggi Nomor 2

Hasil Survei Media Survei Nasional BENGKULU, BE - Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terbaru menjelang perhelatan pilkada serentak di Provinsi Bengkulu pada 9 Desember mendatang.

Menurut Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, dalam survei kali ini fokusnya pada satu isu penting terkait pilkada di Provinsi Bengkulu, yaitu tingkat popularitas tokoh lokal yang diperkirakan bisa menjadi bakal calon kepala daerah mendatang.

Dalam hal tingkat popularitas tokoh lokal, Median telah menemukan tingkat popularitas beberapa tokoh lokal Bengkulu yang di antaranya telah digadang-gadang akan maju dalam pilkada Bengkulu Desember mendatang. Rico menambahkan, dari survei terhadap nama-nama tokoh lokal itu telah ditemukan setidaknya 10 besar tokoh dengan popularitas tertinggi.

“Kami menanyakan kepada responden melalui mengajukan beberapa nama tokoh lokal, dengan pertanyaan apakah Anda pernah mendengar atau tidak tokoh dengan nama-nama ini? Dan jawaban 10 besar responden antara lain, Junaidi Hamsyah mendapatkan popularitas sebesar 77, 1 persen, diikuti Sultan B. Najamudin 69,1 persen atau hanya terpaut 8 persen dibandingkan Junaidi. Sedangkan Imron Rosyadi 60,8 persen, Bando Amin C. 59,8 persen dan Ridwan Mukti 58,5 persen,” katanya dalam keterangan persnya baru-baru ini.

Selain itu, menurut Rico, pertarungan tingkat popularitas para tokoh menjelang pilkada Bengkulu diperkirakan akan sengit karena masih ada beberapa tokoh lainnya dengan popularitas yang cukup tinggi dan ada kecenderungan akan terus naik.

“Kami menemukan beberapa tokoh lokal lainnya yang bisa menjadi kuda hitam dengan popularitas yang patut diperhitungkan dan tren yang cenderung naik, antara lain Syahfan Badri Sampurno. Tokoh yang dikenal dengan gerakan silaturahmi 1.000 desanya itu kini tingkat popularitasnya mencapai 44,2 persen. Apalagi tokoh dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memiliki kader yang cukup solid dan bisa diandalkan untuk menggerek popularitasnya,” terangnya.

Rico menambahkan, bahwa tingkat popularitas Syahfan Badri Sampurno itu setidaknya masih di atas tokoh yang telah berkiprah di tingkat nasional seperti sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella yang hanya mendapat 42,2 persen.

“Popularitas Rio Capella sendiri dalam hal ini masih di bawah tokoh-tokoh lainnya, seperti Ahmad Kanedi yang mencapai 44 persen dan Helmi Hasan sebesar 43,8 persen,” kata Rico.

Survei Median ini dilakukan terhadap 1.000 responden di tingkat provinsi dengan margin of error sebesar +/- 3.1 persen pada tingkat Kepercayaan 95%.

Sampel dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi kabupaten atau kota, dan gender, dengan quality control dilakukan terhadap 20% sampel yang ada.

\"Setidaknya hasil survei ini menunjukkan dinamika politik yang terjadi selama masa pengambilan data, yaitu dalam rentang waktu 10 - 17 Juni 2015,” pungkas Rico Marbun.(**)

Sumber: