Diskopukmperindag Pastikan Elpiji Aman
CURUP, BE - Untuk memastikan ketersediaan gas elpiji di Kabupaten Rejang Lebong, terutama menjelang hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah ini, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Rejang Lebong menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah pangkalan yang ada di Kota Curup. Dari hasil pemantauan yang dipimpin langsung Kepala Diskopukmperindag Rejang Lebong H Suhandak SH MH tersebut, pihaknya yakin dan optimis stok elpiji di Kabupaten Rejang Lebong hingga pelaksanaan lebaran nanti akan aman. \"Kalau dari pemantauan yang kita lakukan, hingga lebaran nanti stok elpiji kita aman sehingga tidak akan terjadi kelangkaan seperti yang ditakutkan sebagian masyarakat,\" ungkap Suhandak. Dengan melihat ketersedian gas elpiji tersebut, Suhandak mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir akan kelangkaan elpiji menjelang lebaran ini. Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan pemerintah telah menambah kuota gas elpiji kepada masing-masing agen dan pangkalan terutama untuk tabung ukuran 3 Kg yang akhir-akhir ini banyak digunakan oleh masyarakat. \"Kita di Rejang Lebong ini memiliki dua agen. Dari dua agen tersebut total pangkalannya mencapai 72 pangkalan yang tersebar di seluruh Kabupaten Rejang Lebong. Masing-masing pangkalan ini mendapatkan kuota tambahan jadi tidak perlu khawatir,\" pesan Suhandak. Senada dengan yang disampaikan Kepala Diskopukmperindag RL, Pongki (35) salah satu pengelola pangkalan elpiji di kawasan Jalan Suprapto Kelurahan Pasar Baru Kota Curup juga memastikan tidak akan ada kelangkaan elpiji pada saat lebaran nanti. \"Antisipasi pemerintah sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari atau sebelum puasa sehingga kemungkinan untuk adanya kelangkaan sangat kecil,\" ungkap Pongki. Menurut Pongki, kelangkaan bisa saja terjadi bila antisipasi yang dilakukan pemerintah baru setelah masuknya bulan puasa, sehingga akan dimungkinkan terjadinya kelangkaan karena persiapan sangat mepet. Terkait dengan antisipasi yang dilakukan menurut Pongki saat ini pihaknya sudah mendapat jatah tambahan sebanyak satu truk gas elpiji ukuran 3 Kg. Dalam satu truknya tersebut mencapai 560 tabung. \"Kalau normalnya dalam satu bulannya disediakan 18 truk namun, untuk puasa dan lebaran ini kita ditambah satu truk,\" aku Pongki. Sementara itu untuk gas elpiji ukuran 12 Kg ia mengaku tidak ada penambahan oleh pemerintah. Dimana stok dalam satu bulannya sebanyak 10 truk. Selain itu ia juga mengakui pasca kenaikan harga elpiji beberapa waktu lalu saat ini masyarakat Rejang Lebong sudah banyak yang beralih ke elpiji 3 Kg. \"Untuk harga ditingkat pangkalan ini sebesar Rp 16.500 untuk tabung 3 kilo gram dan Rp 149 ribu untuk tabung 12 Kg,\" papar Pongki. Sedangkan untuk tingkat pengecer menurut Pongki harganya bervariasi untuk tabung 3 Kg mulai dari Rp 18 ribu dan Rp 160 ribu untuk tabung 12 Kg. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: