Bentrok Antar Pemuda, 2 Luka Parah

CURUP, BE - Diduga karena terpengaruh oleh minuman keras, dua kelompok pemuda terlibat bentrok di kawasan Lapangan Setia Negara Curup pada Minggu (28/6) sekitar pukul 00.30 WIB. Akibat kejadian tersebut dua orang pemuda dari masing-masing kelompok mengalami luka parah akibat sabetan benda tajam. Kedau pemuda yang mengalami luka tersebut adalah Harianto (19), Warga Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup yang mengalami luka tusuk di punggung sebelah kanan, dan luka gores di pinggang sebelah kiri. Sedangkan lawannya, Mandala (21), pedagang, warga Desa Air Meles Atas Kecamatan Curup Timur mengalami luka bacok di lengan sebelah kiri sepanjang 8 cm dan luka robek di perut sepanjang 2 CM akibat di bacok menggunakan parang. Keduanya sempat kritis di IGD RSUD lantaran kehabisan darah. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, insiden berdarah tersebut  bermula saat kedua kelompok pemuda tersebut mendatangi lokasi hiburan malam dan melakukan pesta minuman keras (miras). Setelah itu, keduanya pergi dari lokasi menuju Lapangan Negara Curup. Di tengah jalan, salah satu motor rekan Mandala nyaris menyerempet motor yang dikemudikan Harianto bersama kedua rekannya. Saat itulah, terjadi perselihan mulut dan saling ejek antara kedua kelompok. Meskipun perselisihan sempat meredam, namun kedua kelompok ini kembali bertemu di kawasan lapangan Setia Negara. Saat itulah, Harianto dan dua rekannya mendatangi Mandala bersama belasan rekannya yang sedang nongkrong. Akibat kejadian tersebut keributan tidak bisa dihindarkan. Salah satu rekan Mandala menggunakan senjata tajam jenis pisau dan berhasil melukai Harianto. Tak terima, Harianto beserta dua rekannya pulang dan mengambil senjata tajam jenis parang serta kembali mendatangi Mandala dan berhasil menyabetkan parang ke lengan Mandala hingga nyaris putus dan menyabet bagian perut Mandala hingga memuncratkan darah segar. Melihat hal itu, Harianto dan rekannya langsung berlari kabur bersembunyi. Tak beberapa lama, pihak kepolisian mendatangi lokasi serta membawa kedua korban yang terluka ke IGD RSUD untuk mendapatkan perawatan Medis. Terkait dengan insiden tersebut, Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIK menjelaskan, setelah mendapat informasi adanya pertikaian tersebut anggotanya langsung turun ke lapangan. \"Kita langsung meminta keterangan sejumlah saksi yang ada dilapangan,\" jelas Kapolres. Hanya saja menurut Kapolres untuk menentukan siapa pelaku penganiayaan terhadap kedua korban masih didalami pihaknya. Karena kedua korban masih di rawat sehingga belum dapat memberikan keterengan. Hanya saja menurut Kapolres pihanya sudah mengantongi ciri-ciri para pelaku. Sementara itu dari pasca kejadian petugas juga langsung menyisir lokasi pertikaian, petugas menemukan sejumlah barang bukti yaitu senjata tajam yang diduga digunakan untuk bertikai.(251)

Sumber: