Lima Pelajar Benteng Pingsan

KARANG TINGGI, BE - Lima orang pelajar yang mengikuti pelaksanaan upacara bendara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Kabupaten Bengkulu Tengah secara tiba-tiba tak sadarkan diri. Kelima pelajar perempuan tersebut merupakan siswa SMAN 1 Bengkulu Tengah dan dua orang pelajar SMPN 1 Karang Tinggi. Keempat pelajar tiba-tiba jatuh di tengah pelaksanaan upacara hingga mendapatkan perawatan medis. Beruntung petugas puskesmas yang bersiaga dilapangan upacara dengan dua unit kendaraan ambulan langsung memberikan pertolongan medis, sehingga kelima pelajar dapat disadarkan kembali. \"Dikarenakan perut meraka kosong, sehingga tidak kuat untuk bertahan makanya pingsan. Ini hal biasa terjadi dalam pelaksanaan upacara jika dilaksanakan menjelang siang hari, karena cuaca lumayan terik,\" sebut petugas yang menolok namanya disebutkan. Kelima korban yang sempat tak sadarkan diri sekitar 10 menit tersebut Fika, Linda dan Yosi Andriani ketiga siswi SMAN 1 Bengkulu Tengah sedangkan dua orang lagi pelajar SMPN 1 Karang Tinggi, Dinda Kalina dan Melisa. Kelima dilarikan kekendaraan ambulan puskesmas yang berada dipinggir lapangan untuk mendapatkan perawatan. \"Sebelumnya saya tidak pernah pingsan kalau mengikuti upacara, kali ini kepala saya pusing hingga tak sadar tadi,\" ungkap Yosi. Guru Banyak Duduk Sementara itu dewan guru yang menjadi peserta upacara tidak memberikan contoh yang baik, dalam pelaksanaan upacara terutama untuk peserta yang baris dibagian belakang banyak duduk. Pemandangan tersebut terus berlangsung hingga Bupati menyampaikan amatnya selaku pembina upacara. Sikap tersebut kemungkinan dilaksanakan para peserta karena karena tidak tahan menahan teriknya sinar matahari selama pelaksanaan upacara. Ironisnya peserta yang duduk-duduk dilihat dengan para pelajar yang juga menjadi peserta upacara. Pun demikian para pelajar tidak melaksanakan perbuatan serupa. Mereka tetap mengikuti pelaksanana upacara dengan semangat sekalipun panasnya terik matahari.(320)

Sumber: