Dewan Fasilitasi Penjemputan Anak Yang Terlantar Di NTT

Dewan Fasilitasi Penjemputan Anak Yang Terlantar Di NTT

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Kabar adanya anak Bengkulu bernama Bopi Silsilia Putri (16) yang diduga terlantar di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi perhatian Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Yurman Hamedi. Sebagai wakil rakyat ia pun berinisiatif untuk membantu penjemputan dengan memberikan bantuan sejumlah uang. Pemberian bantuan itu langsung diterima oleh saudara kandung Bopi bernama Meki warga asal Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. \"Inikan masalah masyarakat Bengkulu dan sudah menjadi isu nasional saya selaku muslim terketuk hati saya untuk berbuat baik. Mudah-mudahan Allah membalas lebih,\" ujar Yurman saat diwawancari wartawan. Ia juga berpesan kepada Meki agar segera menjemput adiknya dan di bawa kembali ke Provinsi Bengkulu. \"Segeralah jemput dan bisa pulang ke Provinsi Bengkulu. Dan kalau ada hambatan silahkan komunikasikan lagi,\" sambungnya. Sementara itu, Meki mengatakan kronologis awal adiknya bisa berada di NTT karena di bawa oleh adik Bapaknya dan disekolahkan disana. Namun dari pengakuan Meki, adiknya itu dipaksa untuk berpindah agama alias murtad. Sehingga ia berinisiatif untuk membawa kembali adiknya tersebut. \"Waktu bapak saya meninggal, adik saya dibawa oleh adik bapak saya pergi ke NTT dan disekolahkan sampai SMA. Tau-tau mau dimurtadkan,\" katanya. Masih menurut Meki, adiknya yang sudah 1 tahun di NTT sering menelpon dirinya setiap malam dan mengatakan tidak ingin dimurtadkan. Namun saat wartawan meminta Meki untuk menghubungi adiknya kembali nomor tersebut sedang tidak aktif. (Angga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: