Penggandaan Ijazah Antrian
BENGKULU, BE-Pendistribusian blanko ijazah untuk jenjang SMA sederajat hingga saat ini belum selesai dicetak, sehingga memperlambat proses pendistribusian ke daerah. Diprediksi pada awal Juli blanko ijazah tersebut baru didistribusikan ke daerah. Lambannya distribusi ijazah dilakukan, karena penggandaan ijazah itu menggunakan sistim antrian.
\"Blanko ijazah baru naik cetak,\" terang Ketua Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu R Wahyu DP pada BE kemarin. Kondisi ini baru diketahui panitia Unas Bengkulu setelah berkunjung langsung ke percetakan yang menggandakan ijazah Kudus, Jawa Tengah. Banyak hal yang menyebabkan lambanya pencetakan balnko ijazah tersebut, diantaranya adanya revisi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI terkait ijazah, sehingga mempengaruhi masa lelang. Minimnya pencetak securiti printing percetakan pun juga menjadi salah satu kendala.
\"Satu percetakan bisa melayani 4-5 provinsi di Indonesia, di Kudus saja kita harus menunggu antrian dari daerah lain seperti Jawa Barat, DKI Yogjakarta dan lainya, namun kita bersyukur ijazah sudah dicetak,\" katanya.
Masih diterangkan Wahyu, hal yang paling menjadi kendala dalam proses cetak ijazah adalah, adanya penomoran seri dalam ijazah serta kode provinsi, akibatnya penggandaan ijazah tidak bisa dilakukan serentak, melainkan diurutkan berdasarkan nomor antrian. Kondisi ini dialami seluruh daerah, bahkan di daerah Maluku saja sampai saat ini masih proses lelang. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: