Pedagang Nyaris Ribut dengan UPTD

Pedagang Nyaris  Ribut dengan UPTD

RATU SAMBAN, BE -  Rencana pembangunan pasar blok di samping kantor UPTD Pasar Minggu Bengkulu oleh sekelompok pedagang, kemarin nyaris membuat kericuhan dengan petugas UPTD setempat.   Pasalnya  pembangunan yang menggandeng salah satu perusahaan swasta itu diduga tak memiliki izin dari Disperindag.

Pantauan BE di lapangan, lokasi    rencana pembangunan auning persis berada disamping Unit PBK Pasar Minggu atau Kantor  UPTD Pasar Minggu.  Auning itu akan dibangun oleh salah satu pihak ketiga, dan terlihat  pagar seng sudah mengelilingi lahan itu. Salah seorang pedagang yang enggan disebutkan  namanya mengakui kalau kemarin ada sekelompok pedagang dan pengurus pedagang  ramai di lokasi sengketa tersebut.  Siang itu juga ada petugas pasar yang saling ribut mulut. Namun   kemudian seluruhnya diajak duduk bersama di Kantor UPTD.

\"Infonya memang tentang pembangunan auning ini, tapi   cuma  ribut mulut saja,\" ungkap  salah seorang pedagang di sekitar lokasi. Sementara itu Kepala UPTD Pasar Minggu,  Roni Bambang SSos, tak bisa dikonfirmasi.  Sementara Kepala Bidang Pasar Bambang Suryadi  saat dikonfirmasi via telepone mengakui permasalahan tersebut.

Menurutnya, pembangunan auning itu sudah diingatkan sejak jauh hari, dan Kadisperindag telah menolak usulan pembangunan itu.  Hanya saja pedagang  tetap membandel, bahkan mereka ini telah memasukkan bahan material. \"Petugas UPTD hanya mengingatkan,  agar lokasi itu tidak boleh dibangun auning  baru,\" ujar Bambang.

Masih dikatakanya pembangunan auning baru itu diduga tidak memenuhi standar  dan  akan mengancam  proses kelancaran lalu lintas di kawasan pasar. \'\'Bukan hanya itu   selain tak memiliki izin kelompok pedagang tersebut juga tidak memiliki perencanaan pembangunan yang jelas,\'\' tukasnya. (247) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: