Anggota Polda Tewas Bunuh Diri

Anggota Polda Tewas Bunuh Diri

BENGKULU, BE- Warga  Desa Tawang Rejo, Air Perukan - Seluma, mendadak heboh.  Pasalnya, warga dikejutkan dengan ditemukannya Brigpol DG, warga setempat yang tewas mengenaskan.  Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri dengang menggunakan sehelai tali, di kediamannya, sekira pukul 02.00 WIB, Minggu (14/5) dinihari. Hal itu pertama kali diketahui warga yang sedang melakukan ronda malam.  Karena curiga melihat  pintu rumah korban terbuka lebar, saat itu petugas hansip yang melakukan ronda langsung memanggil-manggil penghuni rumah untuk memberitahu kalau pintu rumah korban dalam kondisi terbuka.  Atas panggilan Hansip tersebut, istri korban pun terbangun.  Betapa kagetnya saat istri ketika keluar dari kamar tidurnya, mendapati korban sudah dalam posisi tergantung di tiang pintu kedua rumahnya, serta dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Korban sudah tergantung menggunakan tali tambang di tiang pintu. Mendapati suaminya yang bertugas sebagai anggota Biro Operasi Polda Bengkulu, telah tergantung dan tak bernyawa, membuat istri korban histeris, sehingga berteriak dan langsung menangis. Akibat teriakan histeris ditengah malam membuat warga di Desa Tawang Rejo berhamburan keluar rumah dan mencari asal suara. Alhasil, warga kemudian langsung datang ke rumah korban. Setelah diberitahukan oleh Hansip yang berjaga pada malam kejadian. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban yang meninggal secara misterius ini. Korban dimakamkan di TPU Desa Tawang Rejo kemarin siang sekitar pukul 11.15 WIB. Kasus ini kemudian masih dalam penyelidikan anggota Polsek Sukaraja. Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs HM Ghufron MM MSi, ditemui BE, Minggu (14/6)  kemarin, membenarkan adanya anggota Polda yang nekat mengakhiri hidupnya secara tragis tersebut. Kendati demikian, hingga saat ini ia mengaku belum bisa memastikan motif atau penyebab kematian korban.  Apakah terkait permasalahan pribadi maupun masalah kedinasan selama ia bertugas. Oleh sebab itu, Kapolda memastikan akan segera mendalami penyebab kematian korban setelah pihak keluarga merasa sedikit tenang atas musibah tersebut. \"Yang jelas dia (korban,red) sudah meninggal, saya sudah perintahkan untuk segera dimakamkan. Untuk permasalahannya, masih kita telusuri. Kita sudah meminta Kapolres untuk melihat permasalahnnya apa, sehingga nanti kedepan setidaknya kita bisa mencegah anggota yang lain melakukan hal serupa jika mendapati permasalahan yang sama,\" terang Kapolda. Lanjut Kapolda, ia menyesalkan peristiwa tersebut bisa terjadi dan berharap peristiwa serupa tak terulang terhadap anggota polisi lainnya. Oleh sebab itu, Kapolda mengimbau kepada seluruh anggota untuk meningkatkan keimanan mereka dalam menganut agama yang mereka yakini. \"Kita punya agama dan agama merupakan cara yang paling mujarab untuk pengendalian nafsu. Tinggal kita bagaimana menjalankan agama dengan sebaik-baiknya, mudah-mudahan kehidupan kita bisa berjalan dengan baik,\" demikian Kapolda. (333/135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: