Bandara Dibutuhkan untuk Evakuasi

Bandara Dibutuhkan untuk Evakuasi

AMEN,BE-Kondisi Kabupaten Lebong yang rawan bencana membuat Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Perhubungan Kabupaten Lebong mengusulkan pembangunan bandar udara (Bandara) ke Kementerian Perhubungan. Selain kebutuhan transportasi masyarakat, bandara tersebut juga dimaksudkan sebagai jalur evakuasi darurat saat terjadi bencana di Kabupaten Lebong. Disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Perhubungan (Disparbudhub) Kabupaten Lebong Drs Hosen Basri kepada BE kemarin, beberapa lalu Dinas Pariwisata sudah mengajukan proposal ke Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terkait usulan pembangunan bandara di Kabupaten Lebong tersebut. \"Ada beberapa peran dibangunnya bandara tersebut seperti pintu gerbang kegiatan perekonomian dalam upaya pemerataan pembangunan, pembuka isolasi daerah pedalaman, penanganan bencana dan lainnya. Nah yang kita ajukan saat ini bandara yang berperan lebih sebagai penanganan bencana. Sebab, kita ketahui kondisi geografis Kabupaten Lebong yang rawan bencana seperti longsor, banjir, gempa dan lainnya. Untuk itu kita rasa perlu dibangunnya bandara di Lebong,\" jelas Hosen. Selain itu, dengan dibangunnya bandara di Lebong ini nantinya juga akan berdampak pada pintu gerbang kegiatan perekonomian dalam upaya pemerataan pembangunan, pertumbuhan dan stabilitas ekonomi serta keselarasan pembangunan nasional dan pembangunan daerah. Hal ini terlihat banyaknya investor yang saat ini masuk ke Kabupaten Lebong. \"Di Lebong saat ini sudah banyak investor yang masuk seperti dibidang pertambangan, energi dan perkebunan. Tentunya hal ini akan meningkatkan dampak perekonomian Lebong. Untuk lokasi bandara ada tiga yang kita usulkan yakni di Kecamatan Bingin Kuning, Kecamatan Pelabai dan Kecamatan Bingin Kuning,\" pungkas Hosen.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: