Calon Mahasiswa Tekapar

Calon Mahasiswa Tekapar

BENGKULU, BE - Apes yang dialami oleh dua orang calon mahasiswa yang akan mendaftarkan diri ke Universitas Bengkulu (Unib) melalu jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Sebab, kedua calon mahasisw, Ramli Eko Utomo (18) dan Rahil Yoga Kristianto (19), warga Desa Air Petai, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma mengalami kecelakaan. Itu setelah sepeda motor Yamaha MX Nopol BD 2908 EA menumbur mobil jenis Kijang Inova Bernopol BD 1894 AR. Akibatnya, kedua korban mengalami luka lecet dibagaian badan dan harus menderita 15 jahitan di bagian kaki. Selain itu, dua korban gagal untuk mengikuti tes SBMPTN.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Km 8 Kota Bengkulu, tepatnya didepan Markas Polisi Meliter (PM) Bengkulu, sekitar pukul 06.30 WIB, Selasa (9/6).

\"Anak saya lagi mau ikut daftar kuliah ke Unib melalui SBMPTN, tapi ketika sampai didepan Markas Polisi Militer (PM) Bengkulu, ada mobil yang mendadak mutar arah. Sehingga sepeda motor anak saya numbur mobil tersebut,\" ungka Jon (41), orang tua korban kepada BE kemarin (9/6).

Kecalakaan tersebut berawal ketika korban Ramli yang berboncengan dengan Rahil melaju dari arah Seluma menuju Unib. Namun ketika sampai didepan Markas Polisi Militer (PM) Bengkulu, tiba-tiba datang mobil jenis Inova dari arah KM 7 memutar arah menuju KM 7. Korban yang ragu ketika melihat mobil memutar arah dijalur dua, langsung menghantam mobil tersebut hingga harus dilarikan ke RSUD.

\"Katanya, mobil itu mendadak mutar arah jadi anak saya langsung numbur mobil tersebut,\" tambah orang korban.

Dari pantuan BE di RSUD M Yunus Bengkulu, terlihat juga kedua korban masih terkapar diruang rawat rumah sakit. Terlihat juga keluarga sopir mobil mengujungi korban yang telah ditunggu oleh kelurga korban. Sehingga permasalahan kecelakaan tersebut, dapt diselesaikan secara kekelurgaan. Walapun dua korban, harus rela gagal mengikuti tes SBMPTN di Perguruan Tinggi tersebut.

\"Syukurlah kelurga sopir mobil dapat bertanggung jawab untuk menyembuhkan anak saya. Tapi saya masih kasihan sama anak saya karena gagal untuk mengikuti seleksi tersebut. Padahal sudah pagi-pagi betul untuk pergi dari Seluma,\" pungkas Jon. (Cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: