Menakar Status Muda, Cerdas dan Santun

Menakar Status Muda, Cerdas dan Santun

\"SelainBENGKULU, BE - Menjelang perhelatan Pilgub Bengkulu Desember mendatang, beberapa kandidat calon gubernur mengklaim menjadi sosok muda untuk menarik simpati masyarakat. Tapi jika dicermati diantara calon tersebut salah satu calon yang benar-benar masih muda dan fresh adalah sultan B. Najamudin

Lahir di Bengkulu Selatan tahun 1979 putra bungsu pasangan Najamudin dan Nuraini ini menjadi salah satu fenomena munculnya tokoh-tokoh pemimpin di Indonesia. Keunggulan status masih “muda“ yang melekat pada Sultan diiringi semangat anak muda yang cenderung bergerak cepat dinamis dan juga inovatif.

Dalam kesehariannya memimpin Bengkulu, Sultan dikenal sangat dekat dengan komunitas anak muda kreatif yang ada d Bengkulu dan tidak segan berbaur dalam berbagai acara anak muda dengan menempatkan diri sebagai teman bagi anak muda Begkulu bukan sebagai pejabat Negara.

“Kami surprise, Bang Sultan karena beberapa acara yang diselengggarakan komunitas anak muda selalu datang. Demikian juga acara-acara di rumah dinasnya, selalu melibatkan anak muda. Mungkin karena Bang Sultan memang masih muda jadi kedekatannya dengan anak muda lebih alami, dan kami senang dengan gaya seperti ini,” ungkap Febian, salah satu anggota komunitas motor di Bengkulu.

Tidak berlebihan apa yang dikatakan Febian, Sultan mengawali karir politiknya karena dukungan kaum muda Bengkulu. Demikian juga perihal dia memutuskan maju menjadi calon gubernur pada Pilkada 2015 ini, tidak lepas dari desakan kaum muda.

Selain muda, Sultan juga dikenal sosok yang cerdas dengan melahirkan ide-ide pembangunan. Lebih dari lima tahun mendampingi sang kakak Agusrin M. Najamudin sebagai Gubernur, Sultan banyak memberikan masukan program pro rakyat kepada sang kakak untuk selanjutnya ditindak lanjuti dalam bentuk proram pembangunan.

Sebut saja ide untuk menyulap pantai panjang Bengkulu menjadi ikon Bali kedua di Indonesia dengan mengubah wajah Pantai Panjang Bengkulu menjadi jauh lebih cantik dari sebelumnya. Di bidang pertanian, Sultan juga turut andil memperjuangan modernisasi pola pertanian dengan membagikan ribuan Handtraktor gratis kepada petani jauh ssebelum pemerintah pusat juga memprogramkan ini di zaman Presiden Jokowi.

Menurut Sultan, meringankan pekerjaan petani dalam mengolah pertanian adalah hal yang penting karena dirinya tahu betul bagaiman susahnya membajak sawah denga pola manual. ”Saya adalah anak petani dan faham seluk beluk kesulitan petani,” terang mantan Ketua KONI Bengkulu ini.

Dibidang keilmuan, lulusan Universitas Indonesia ini juga pernah mencetuskan lomba ide dikalangan masyarakat umum dengan hasil diharapkan masyarakat memiliki andil dalam menyumbang ide pembangunan.

Sebagai anak muda yangg dibesarkan dengan adat Melayu yang kental, Sultan diajarkan sejak kecil bagaimana pentingnya menghormati orang tua dalam keseharian. Jika bertemu dengan orang yang lebih tua atau kalangan cendikia atau ulama Sultan menunjukkan rasa hormat yang dalam.

“Mereka lebih banyak pengalaman dan ilmu dalam kehidupan, bersikap hormat dan santun terhadap orang yang ebih tua menjadi keharusan bagi kita anak muda, karena perlu dipahami sebagai anak muda, ke depan dalam melangkah kita perlu bimbingan agar tidak sesat nantinya,\" tambah Sultan.

Sultan Juga dikenal sangat patuh kepada sang ibu, hingga keputusan untuk maju dalam Pilgub tahun ini Sultan sama sekali belum mau memutuskan sebelum mendapat restu sang ibunda tercinta.

\"Restu ibu harga mati, kalu ibunda sedah merestui setidaknya setengah beban saya rasanya sudah plong,\" pungkas anak muda yang mahir memainkan drum sebagai salah satu alat musik kesukaannya ini.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: