Proyek MAN IC Dilanjutkan
BENTENG, BE-Proyek pembangunan Madrasyah Aliyah Negeri Islam Cendikia (MAN IC) di Kabupaten Bengkulu Tengah dilanjutkan kembali. Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu Dr H Suardi Abas SH MH selalu Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) berharap tidak da persoalan muncul kedepannya hingga menghambat pembangunan gedung sekolah islam terbesar se Asia Tenggara tersebut.
Diungkap Suardi Abas, Kemenag sangat mengharapkan pembangunan gedung asrama dan ruang belajar untuk MAN IC itu berjalan lancar sesuai dengan tahapan yang telah disusun. Pembangunan gedung sekolah dengan anggaran mencapai Rp 60 miliar tersebut dapat dirampungkan tanpa mengalami persoalan kedepannya.
\"Saya tidak akan mencairkan dananya, jika pembangunan bermasalah. Sekarang sudah dilaksanakan pembangunan lanjutan dengan pelaksana yang baru kita harap tidak ada kendala yang dapat menghambat pembangunan. Jangan sampai terulang lagi ada aksi mogok pekerja karena haknya tidak dibayarkan,\" tegas Suardi Abas, dihadapan kontraktor pelaksana PT Andri serta PT Persada Bakti Mandiri.
Kedua perusahaan yang memiliki kantor di Kota Bengkulu tersebut akan membangun gedung belajar MAN IC yang terdiri dari16 ruangan. Sebanyak 2 lantai dibangun oleh PT Persada Bakti Mandiri, sedangkan PT Andri akan melanjutkan pembangunan asarama pelajar dua lantai. Pada pembangunan sebelumnya proyek asrama itu sempat bermasalah karena kontraktor pelaksana tidak dapat menyelesaikan bangunan sesuai dengan anggaran yang sudah dicairkan.
\"Kita tidak khawatir dengan persoalan dengan kontraktor yang lalu karena tidak ada hubungannya dengan kita. Disini kita akan melanjutkan pembangunan mulai besok (Hari ini),\" ungkap Direktur PT Andri Asep Romli.
Senada dengan Asep, Monang Purba dari PT Persada Bakti Mandiri mengatakan, tahapan pembangunan mulai dilakukan hari ini (9/6) dengan terlebih dahulu memetakan lahannya. Targetnya gedung belajar siswa MAN IC tersebut dapat diselesaikan selama 180 hari, sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati antara kontraktor dengan Kemenag Provinsi Bengkulu. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: