Disnakan Kembangkan Agribisnis Peternakan

Disnakan Kembangkan  Agribisnis Peternakan

CURUP, BE - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Rejang Lebong terus mengembangkan program Agribisnis Peternakan khususnya Itik Talang Benih. Selain bekerjasama dengan Kantor Bank Indonesia Bengkulu melalui program klusternya, saat ini dinas yang dikepalai oleh Ir Amrul Eby MM, tersebut tengah mengembangkan peternakan Itik Talang Benih yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong dan APBD Provinsi Bengkulu. Hal tersebut tidak terlepas dari tingginya animo peternak yang ada di Rejang Lebong untuk mengembangkan itik khas Rejang Lebong tersebut.

\"Untuk tahun 2015 ini ada 26 kelompok yang mengajukan proposal untuk mendapat bantuan program agribisnis peternakan Itik Talang Benih ini,\" ungkap Kepala Disnakan Rejang Lebong Ir Amrul Eby MM didampingi Kabid Agribisnis, Ir Pitra Yeti pada kegiatan Pengembangan Agribisnis Peternakan di Kelurahan Talang Benih, kemarin (8/6).

Hanya saja menurut Eby, pihaknya tidak bisa mengakomodir semua usulan tersebut mengingat minimnya dana yang dianggarkan melalui program tersebut. Menurut Eby, pada tahun 2015 ini pihaknya hanya bisa mengakomodir 13 kelompok. Dimana 10 kelompok akan menggunakan dana dari APBD Kabupaten Rejang Lebong sedangkan 3 kelompok akan menggunakan dana dari APBD Provinsi Bengkulu.

\"Sisanya kita akan akomodir pada tahun 2016 mendatang, kita sudah berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini, dengan harapan setiap tahunnya bisa mendapat anggaran dan sehingga Rejang Lebong ke depannya bisa memenuhi kebutuhan baik daging maupun telur itik untuk Provinsi Bengkulu bahkan luar Provinsi Bengkulu,\" harap Eby.

Lebih lanjut Eby menjelaskan, untuk dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong, totalnya mencapai Rp 150 juta. Dana tersebut nantinya akan diberikan dalam bentuk bibit itik dara sebanyak 125 ekor setiap kelompok kemudiann pakan starter, pelatihan serta berbagai kebutuhan lainnya. Sedangkan untuk dana yang berasal dari Provinsi Bengkulu, Eby belum bisa memastikan jumlahnya, namun menurutnya cukup untuk tiga kelompok yang ditunjuk.

Sementara itu terkait dengan kegiatan mereka kemarin, menurut Eby kegiatan tersebut merupakan kegiatan awal bagi mereka yang mendapat bantuan pada tahun 2015 ini. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan kelompok yang terpilih. Mereka diberi pelatihan mengenai ternak itik hingga peluang-peluang ke depannya. Selain dari Disnakan dalam kesempatan tersebut juga hadir pemateri dari akademisi yang selama ini mendapingi program kluster itik Talang Benih yang dilakukan oleh Disnakan dan Bank Indonesia Bengkulu.

\"Yang mengikuti pelatihan hari ini ada sebanyak delapan kelompok yang sudah kita tentukan,\" jelas Eby.

Kedelapan kelompok tersebut berasal dari sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong seperti Padang Ulak Tanding, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Curup Timur dan Curup Utara. Sifat kelompok yang diberi bantuan ini adalah kelompok individu bukan kluster seperti yang mendapat bantuan dari Bank Indonesia.

\"Dengan meratanya penerima bantuan program Itik Talang benih ini, kita berharap ke depannya Itik Talang Benih tidak hanya berkembang di Talang Benih ini saja melainkan di seluruh Kabupaten Rejang Lebong ini,\" harap Eby. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: