Petani Tunggu Batet

Petani Tunggu Batet

\"2\" BINGIN KUNING,BE-Memasuki musim tanam kedua tahun 2015 ini, tidak semua petani langsung menanam padi. Sebagian petani lebih memilih menunggu buah kedua setelah panen atau biasa disebut petani di Lebong buah padi batet. Dimana budi dayanya tidak memerlukan biaya dan tenaga yang banyak. Seperti yang dilakukan salah satu petani Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning, Dian (38). Buah padi batet sendiri merupakan buah susulan yang muncul setelah batang dipotong dan buah padinya dipanen. \"Kalau saya akan menunggu buah padi batet saja setelah musim panen ini. Karena kalau melakukan musim tanam kedua biasanya sering gagal,\" kata Dian. Ditambahkan Dian, dirinya memilih menunggu buat padi susulan atau buah padi batet lantaran tidak perlu mengeluarkan biaya serta tenaga dan juga hemat pupuk untuk menghasilkannya. \"Setelah kita potong batang padi saat panen, setelah itu menunggu batang baru tumbuh kembali dan berbuah. Meskipun hasilnya tidak seperti panen biasanya, namun cukup lumayan,\" ucapnya. Disisi lain, salah satu penyebab para petani enggan melakukan turun tanam ke dua karena takut akan serangan hama tikus secara massal di sawah mereka. Seperti yang disampaikan petani Desa Tabeak Kauk Kecamatan Lebong Sakti, Bastian alias Yan (35). Dirinya berencana tetap memanfaat lahan miliknya untuk turun tanam kedua dengan memelihara ikan emas. Dirinya berharap bisa mendapatkan bantuan bibit ikan emas untuk nantinya mengisi kolam ikan yang ada di sawah miliknya. Termasuk juga bantuan pakan ikan. \"Kita sangat khawatir jika nanti menanam padi, karena serangan hama tikus biasanya memang cukup ganas pada musim tanam kedua. Ini terbukti beberapa tahun belakangan, banyak yang gagal saat musim tanam kedua di wilayah kita. Harapan kita pemerintah bisa memberikan bantuan bibit ikan untuk musim tanam kedua ini,\" kata Yan.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: