Warga Keluhkan Pemadaman Listrik

Warga Keluhkan Pemadaman Listrik

LEMBAK, BE - Sejumlah warga di beberapa Kecamatan di wilayah Lembak, yakni Kecamatan Binduriang, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), dan Kecamatan Kota Padang mengeluhkan seringnya pemadaman listrik yang sangat lama, baik siang hariĀ  maupun pada malam hari. Akibat seringnya pemadaman listrik di wilayah tersebut, semua aktivitas menjadi terganggu. Selain itu, masyarakat yang ingin menggunakan telepon seluler seperti HP, tidak bisa berhubungan dengan dunia luar dikarenakan kehabisan baterai dan hilangnya sinyal. Ansari (40), salah satu warga di Kecamatan PUT mengungkapkan, pemadaman listrik tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu seringkali dilakukan pihak PT PLN. \"Ya kalau ada kerusakan atau adanya perbaikan ya kita maklum, tapi terkadang hari cerah, tidak ada angin dan tidak ada hujan listrik padam,\" kata Ansari. Akibat seringnya pemadam listrik, kata dia, sinyal untuk menelpon juga hilang dikarenkan sinyal yang ada tergantung dengan menyalanya listrik. \"Dalam sebulan terakhir sudah sangat sering pemadaman listrik, baik siang maupun malam. Sehingga semua aktivitas menjadi terganggu,\" ujarnya kesal. Hal senada di sampaikan Henli, salah satu warga di Kecamatan Kota Padang. Ia juga mengeluhkan seringnya pemadaman listrik di wilayah tempat tinggalnya. \"Saya tidak mengerti apa penyebabnya seringnya pemadaman listrik, tahu-tahu listrik padam, padahal cuaca terang benderang. Pemadaman listrik juga sangat lama jadi semua aktivitas teranggu semua,\" kata Henli. Sementara itu Selpi (40), ibu rumah tangga, salah satu warga di Kecamatan Binduriang juga mengeluhkan seringnya pemadaman listrik. \"Kami terpaksa berangkat ke sungai untuk mandi dan mencuci peratan dapurĀ  dikarenkan kami tidak bisa menghidupkan mesin air dikarekan seringnya pemedaman listrik,\" keluhnya. Dari pantauan media ini, dalam satu bulan terakhir sudah beberapa kali pemadaman listrik, baik siang maupun malam. Dalam satu hari bisa 3 hingga 6 kali pemadaman listrik.(222)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: