Bulog Siap Beli Beras Petani

CURUP, BE - Kepala Sub Devisi Regional Bulog Curup, Armansyah, mengaku siap membeli beras dari petani yang ada di wilayahnya. Baik dari Kabupaten Rejang Lebong sendiri maupun dari dua kabupaten tetangga yaitu Lebong dan Kepahiang.

\"Pembelian beras yang kita lakukan merupakan bagian dari program pengadaan dalam negeri,\" aku Armansyah.

Menurut Armansyah pada tahun 2015 ini pihaknya menargetkan sebanyak 2.500 ton beras. Target pada tahun 2015 ini sedikit mengalami peningkatan dibandingkan dengan target mereka pada tahun 2014 lalu sebanyak 2.000 ton.

\"Kita optimis target tersebut akan tercapai, bahkan bisa lebih. Untuk saat ini berdasarkan data pembelian kita, sudah lebih dari 300 ton,\" tambah Armansyah.

Lebih lanjut Armansyah menjelaskan pengadaan beras dalam negeri yang mereka lakukan berdasarkan Instruksi Presiden No.5/2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras. Menurut Armansyah, dalam Inpres tersebut diatur harga pembelian beras yang ditetapkan sebesar Rp 7.300 per Kg. Sedangkan untuk harga pembelain gabah kering sebesar Rp 3.700 untuk tingkat petani. Sedangkan untuk pembelian ditingkat penggilingan harga yang dipatok sebesar Rp 4.650 per kg.

\"Dalam mendorong pembelian beras dari petani ini, kita terus melakukan sosialisasi. Salah satu sosialisasi yang kita lakukan dengan memasang beberapa spanduk yang menginformasikan pembelian beras oleh pihak Bulog,\" aku Armansyah.

Masih menurut Armansyah, pembelian beras maupun gabah yang mereka lakukan selain untuk memenuhi stok beras di gudang milik mereka, juga membantu pemasaran beras yang dihasilkan oleh petani yang ada di Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang.

Bagi masyarakat yang ingin menjual beras maupun gabah kering ke pihaknya, menurut Armansyah cukup dengan membawa ke gudang Bulog Sub Devisi Regional Curup yang ada di jalur dua Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang.

\"Setibanya di gudang Bulog ini, dan kualitas sesuai dengan yang kita harapkan, maka akan dilayani oleh petugas kita, kita juga tidak membatasi jumlahnya,\" ujar Armansyah.

Selain itu Armansyah juga menjelaskan, beras hasil pembelian dari petani lokal ini selain digunakan untuk mencukupi stok untuk beras masyarakat miskin juga digunakan untuk stok beras bencana. Terkait dengan daerah yang banyak menjual beras kepada pihaknya, Armansyah mengakui saat ini beras yang mereka beli sebagian besar berasal dari Kabupaten Lebong, namun ada juga dari Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong sendiri. (251)

Sumber: