Siswi SMA Tenggak Racun

CURUP, BE - Upaya menghadiri hidup dengan meminum racun rumput, kembali ditangani tim medis RSUD Curup. Aksi nekat kali ini dilakukan oleh Susi Susanti (17) warga Suro Muncar Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang.

Aksi nekat yang dilakukan siswi salah satu SMA di Kabupaten Kepahiang ini dilakukan pada Selasa (2/6) sekitar pukul 11.00 WIB di kamar miliknya. Diduga korban nekat ingin mengakhiri hidupnya lantaran tidak tahan di marah orangtuanya. Beruntung aksi nekat korban langsung diketahui orangtuanya sehingga korban segera dilarikan ke RSUD Curup untuk mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, sebelum melakukan aksi nekatnya, korban memang sempat dimarahi oleh kedua orang tuanya lantaran menghilangkan perhiasan emas berbentuk kalung dan cincin seberat 7 gram.

\"Dia memang sempat menghilangkan perhiasan pemberian orangtuanya,\" ungkap Rini (45), bibi korban saat ditemui di IGD RSUD Curup.

Menurut Rini, diduga perhiasan tersebut hilang saat Susi berada di sumur belakang rumahnya. Namun saat korban memberitahu terkait hilangnya perhiasan tersebut, korban justru dimarah sang ayah.

Tak hanya sampai di situ, menurut Rini, sehari setelah menghilangkan perhiasan kalung emas seberat 5 gram, korban kembali menghilangkan perhiasan emas dalam bentuk cincin seberat 2 gram. Namun korban tidak mengetahui pasti dimana cincin tersebut hilang.

\"Diduga karena ketakutan yang berlebih setelah menghilangkan perhiasan emas untuk kedua kalinya. Jadi dia nekat minum racun karena takut dimarahi lagi,\" tambah Rini.

Selain itu Rini juga menjelaskan, pasca menghilangkan cincin emas miliknya tersebut korban mendadak pergi dari rumahnya tanpa pamit. Selang beberapa menit, korban kembali ke rumah dan langsung masuk ke dalam kamar tidurnya.

\"Tidak beberapa lama, orang tua korban yang sedang berada di ruang tamu mendengar suara orang muntah-muntah dari dalam kamar tidur korban. Mendengar suara muntah tersebut, orang tua korban langsung masuk ke dalam kamar dan menemukan korban sudah terbaring dilantai dengan kondisi mulut berbuih dan di bagian lantai kamar,\" jelas bibi korban.

Mengetahui hal itu, korban langsung di bawa ke RSUD Curup untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga akhirnya nyawa korban terselamatkan. Hingga berita dilansir, korban masih di rawat intensif di IGD RSUD Curup. (251)

Sumber: