Bangunan RS Jadi Lokasi Mesum

CURUP, BE - Keberadaan gedung rumah sakit yang berada di jalur 2 perbatasan Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong, terbengkalai. Bahkan diduga saat ini aset yang bernilai sekitar Rp 5 miliar tersebut dijadikan lokasi mesum.

\"Karena tidak diurus, lokasi rumah sakit ini kerap dijadikan lokasi mesum para remaja,\" ungkap Burhan salah satu warga sekitar.

Menurut Burhan, informasi bahwa gedung yang dibangun atas bantuan bank dunia pada tahun 2005 tersebut menjadi lokasi mesum bukan isapan jempol belaka. Karena menurut Burhan, pihaknya sudah beberapa kali memergoki pasangan muda-mudi yang berbuat mesum bahkan ada yang mereka serahkan kepada pihak kepolisian. \"Kami juga kerap menemukan kondom bekas pakai di beberapa sudut gedung,\" aku Burhan.

Menurut Burhan, berdasarkan informasi yang ia ketahui keberadaan gedung RSUD ini memang sudah 10 tahun terbengkalai. Menurut Burhan, saat ini gedung tersebut diketahui masih menjadi sengketa antara Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Rejang Lebong dan hingga saat ini, polemik tersebut belum tuntas.

Di bagian lain, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPKAD) Rejang Lebong , Sabirin Absah SE, melalui Kasi Mutasi dan Penghapusan Aset Daerah, Dodi mengatakan, saat ini pengelolaan gedung rumah sakit yang terletak di jalur dua Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang tersebut dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.

\"Pengelolaan gedung tersebut diserahkan kepada Pemrov Bengkulu sesuai dengan petunjuk dari BPKP Bengkulu yang telah melakukan audit tahun 2007 lalu,\" jelas Dodi. Lebih lanjut Dodi menjelaskan RS tersebut akan dijadikan sebagai Rumah Sakit khusus. Seperti rumah sakit rehabilitasi narkotika. \"Selain itu berdasarkan hasil audit BPKP rumah sakit tersebut adalah milik Kabupaten Rejang Lebong, namun pengelolaannya dilakukan oleh provinsi,\" jelas Dodi. (251)

Sumber: