Alami Gangguan Jiwa, Dipasung 2 Tahun

Alami Gangguan Jiwa, Dipasung 2 Tahun

\"IMG-20150527-01207\" Tulang Punggung Keluarga yang Butuh Pertolongan Sungguh malang nasib Rudi Hartono (35), warga Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Kota Padang, Rejang Lebong ini. Sejak cerai dengan istrinya 2 tahun lalu, duda beranak satu ini terpaksa dipasung oleh orang tuanya karena mengalami gangguan jiwa. MANSUR, Kota Padang Meskipun tidak tega, Juri (50) dan Mei (50), terpaksa memasung kaki kiri anak mereka menggunakan kayu balok di pondok ukuran 1 x 1 meter berlantaikan tanah dan berdinding terpal bolong, berjarak 2 meter dari dapur rumah mereka. Sebab, sejak mengalami gangguan jiwa, Rudi sering pergi dari rumah dengan tujuan yang tidak jelas. Selain itu, ia suka memukuli ayam peliharaan tetangga mereka. \"Anak kami ini sering berjalan tanpa arah. Selain itu, ia juga sering mengganggu peliharaan orang, seperti memukul ayam warga desa sehingga kita malu,\" ujar Mei sambil menangis. Mei mengaku, sebenarnya ia dan suaminya tidak tega memasung Rudi. Apalagi ia saat ini kaki kiri Rudi yang dipasung sudah mengecil dan tidak digerakkan lagi, karena sudah 2 tahun terpasung di balok kayu. Saat ini Rudi hanya bisa duduk dan tidur tanpa bisa berdiri. Jika jenuh duduk, ia bisa berbaring di atas papan 3 keping. Untuk mengindari banyaknya lalat serta nyamuk yang menggigit tubuh Rudi, orang tuanya menghidupkan api dari kayu bakar. Sedangkan pada malam hari, pondok itu tidak dilengkapi lampu penerangan. Sehingga, pada malam hari Rudi hanya bisa melihat kegelapan malam. Lebih memperhatinkan lagi, kondisi tubuh Rudi sudah sangat kurus. Hanya terlihat tulang berbalut kulit. Dahulunya, kata Mei, Rudi merupakan tulang punggung keluarga. Namun, sejak bercerai dari istrinya 2 tahun lalu, kondisi kejiwaannya mulai terganggu. Kedua orang tua Rudi sudah pernah mencoba mengobatinya dengan obat kampung, namun tidak kunjung sembuh. Sedangkan untuk berobat ke RSJKO, kedua orang tuanya tidak punya biaya. \"Kami orang desa tidak tahu mau dibawa kemana untuk mengobati anak kami ini. Kalau masih ada peluang untuk sembuh, kami sangat senang,\" ujar Mei. Menanggapi ada warganya yang mengalami gangguan jiwa, Kepala Desa Lubuk Mumpo, Amril mengharapkan Pemkab Rejang Lebong dapat membantu biaya pengobatan Rudi. \"Kami harap pemerintah peduli dengan nasib warga kami yang mengalami gangguan jiwa ini,\" ujar Amril.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: