Polda Gelar Operasi Patuh

Polda Gelar Operasi Patuh

BENGKULU, BE - Guna menekan tingginya angka pelanggaran lalu lintas (Lantas), jajaran Polda Bengkulu melaksanakan Operasi Patuh tahun 2015. Operasi ini dilakukan sebagai bentuk upaya nyata pihak Kepolisian untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat, khususnya dibidang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) dalam berlalu lintas. Dalam sambutannya, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs HM Ghufron MM MSi menyampaikan, bahwa operasi ini akan dilaksanakan selam 14 hari, terhitung tanggal 27 Mei dan berakhir pada 9 Juni 2015 mendatang. \"Saya harapkan, Polantas mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi. Baik secara taktis, teknis maupun strategi agar potensi pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan berlalu lintas dapat diminimalisir,\" harap Kapolda. Selain itu, Kapolda meyampaikan, selama oprasi ini barlangsung, ia berharap para Polantas dapat dapat bersikap simpatik dan empatik dalam melayani masyarakat dan tidak menjadi pemicu terjadinya konflik dalam pelaksanaan tugas dilapangan. Sehingga akan menciptakan potret Polri sebagai menjadi lebih baik dalam melayani masyarakat. \"Melalui operasi ini, diharapkan dapat membangun citra Polantas yang ramah, sopan dan tegas dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,\" imbuh Kapolda. Senada dengan disampaikan Kapolda, Direktur Lantas Polda Bengkulu, Kombes Pol Benny Ali, mengungkapkan hal serupa. Ia mengimbau agar seluruh pengguna kendaraan, baik motor maupun mobil selalu menaati peraturan yang telah ditetapkan dalam berlalu lintas. \"Kita juga akan melakukan operasi simpatik, namun tindakan tegas akan kita berikan bagi yang melakukan pelanggaran,\" terang Dir Lantas. Pantauan BE, tampak hadir dalam apel gelar pasukan kemarin, Plt Sekda Provinsi Bengkulu, Drs H Sumardi MM, Kadis PU Provinsi, Kepala Cabang Jasa Raharja Provinsi Bengkulu, Ifriantono SE, pejabat utama Polda Bengkulu serta seluruh Kapolres dijajaran Polda Bengkulu. (135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: