Jalan Diselimuti Semak Belukar

SBI, BE - Sejumlah warga Desa Lubuk Belimbing 2 Kecamatan Sindang Beliti Illir (SBI) Rejang Lebong mengeluhkan jalan penghubung Kelurahan Dusun Baru Kota Padang ke Desa Lubuk Belimbing yang ditutupi semak belukar. Tingginya rumput liar tersebut juga menutupi badan jalan membuat pengendara yang melintas menjadi terganggu. Pasalnya, saking panjangnya rumput liar itu, saat ditiup angin rebah ke tengah jalan. Hal ini membuat rawan kecelakaa lalu lintas, mengingat pandangan pengendara dari arah berlawanan menjadi terganggu. \"Kami terpaksa memencet klakson kendaraan, saat melintasi jalan yang ditumbuhi rumput liar itu. Karena jalan tidak kelihatan terhalang rumput yang tingginya mencapai 3 meter, kami takut ada kendaraan dari arah berlawanan,\" ujar Ujang Bewok (50), salah satu warga setempat. Ia berharap secepatnya Pemerintah Daerah Rejang Lebong melalui dinas terkait membersihkan rumput liar itu dengan cara tebas bayang. Kalau lama dibiarkan, jalan tersebut bisa saja tidak bisa dilalui kendaraan, bahkan bisa rawan aksi kriminalitas. Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Belimbing 2, Midarmini mengungkapkan, hampir satu tahun jalan ini tidak ditebas bayang . \"Ya hampir satu tahun jalan ini tidak dibersihkan, akibatnya rumput liar tumbuh subur mencapai 3 meter dan sudah berbuah,\" kata Midarmini. Ia mengatakan, akibat jalan diselimuti semak belukar itu, sudah beberapa orang menjadi korban, baik laka tunggal maupun laka lantas. Hal itu disebabkan penglihatan pengendara terhalangi rumput liar. \"Kebanyakan laka tunggal akibat masuk ke dalam siring jalan menghindari kendaraan yang ada di depan, dikarenkan jalan menyempit dan terpaksa mengambil jalur di tengah,\" ujarnya. Sementara kendaraan roda empat yang melintasi jalan tersebut terpaksa menghidupkan klakson sepanjang jalan, takut ada kendaraan bermotor yang ngebut dari arah depan. \"Ya untuk kendaraan jenis mobil klakson harus hidup terus, jika tidak, pasti ada kecelakaan,\" katanya. Midarmini mengharapkan, kepada pihak terkait supaya jalan penghubung desa ini cepat dilakukan penebasan sebelum ada korban selanjutnya.(222)

Sumber: