Pencegahan Narkoba Perlu Dilakukan Sejak Dini
Selasa 26-05-2015,16:37 WIB
Bengkulu, bengkuluekspress.com - BNN (Badan Narkotika Nasional) Provinsi Bengkulu terus berupaya mencegah dan memberantas jaringan peredaran obat obatan terlarang, seperti Narkoba dan Ganja yang saat ini marak beredar di berbagai kalangan masyarakat Bengkulu. Selain itu, maraknya peredaran obat-obatan ini juga terindikasi dapat merembes ke kalangan usia dini dalam hal ini yakni pelajar atau mahasiswa.
Dengan demikian hal ini menjadi perhatian sendiri bagi Pemerintah serta terutama pihak Keluarga untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut. Di kalangan usia dini pun Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) perlu disosialisasikan secara serius. Karena upaya tersebut sebagai langkah pertama bagi BNNP Bengkulu dalam mengurangi serta memberantas jaringan peredaran barang haram itu sendiri.
Diungkapkan oleh Kepala BNNP Bengkulu, Kombes Pol Djoko Marjatno, SE, SStMK, SH mengatakan, pada usia dini khususnya di kalangan status r0emaja pengetahuan tentang bahayanya narkoba perlu disampaikan. Pasalnya, status usia remaja masih memiliki jiwa emosional serta mudah terpengaruh atau dipengaruhi dalam mengambil keputusan. Hal ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) oleh pihaknya untuk menggelar sosialiasi rutin.
Lanjut Djoko mengatakan, tujuan sosialisasi P4GN di kalangan pelajar diantara lain memperkenalkan maksud dari hal itu sendiri, karena dampak dari keseriusan atau kecanduan akan terjadi pada pemakai setelah beranjak bertambah usia.
\"Kita terus berupaya terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat Bengkulu, terutama saat ini P4GN ini perlu disampaikan kepada kalangan para pelajar atau mahasiswa. Sebab usia dini yang masih berjiwa emosional dan mudah terpengaruh atau dipengaruhi dalam mengambil keputusan,\" terang Djoko saat ditemui di Kantor BNNP Bengkulu Selasa (26/05).
Selain itu permasalahan ini pun dianggap serius karena Negara Indonesia sendiri sedang berstatus darurat dalam peredaran narkoba, dengan demikian BNNP Bengkulu tidak bosan bosan nya untuk mengimbau kepada masyarakat agar dapat mencegah serta memberantas peredaran barang haram ini, demi menciptakan lingkungan masyarakat bebas dari narkoba.
“OIeh karena itu mari kita bersama-sama, saling bahu membahu menciptakan lingkungan bebas narkoba,” tutup Djoko. (Ronal)
Diungkapkan oleh Kepala BNNP Bengkulu, Kombes Pol Djoko Marjatno, SE, SStMK, SH mengatakan, pada usia dini khususnya di kalangan status r0emaja pengetahuan tentang bahayanya narkoba perlu disampaikan. Pasalnya, status usia remaja masih memiliki jiwa emosional serta mudah terpengaruh atau dipengaruhi dalam mengambil keputusan. Hal ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) oleh pihaknya untuk menggelar sosialiasi rutin.
Lanjut Djoko mengatakan, tujuan sosialisasi P4GN di kalangan pelajar diantara lain memperkenalkan maksud dari hal itu sendiri, karena dampak dari keseriusan atau kecanduan akan terjadi pada pemakai setelah beranjak bertambah usia.
\"Kita terus berupaya terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat Bengkulu, terutama saat ini P4GN ini perlu disampaikan kepada kalangan para pelajar atau mahasiswa. Sebab usia dini yang masih berjiwa emosional dan mudah terpengaruh atau dipengaruhi dalam mengambil keputusan,\" terang Djoko saat ditemui di Kantor BNNP Bengkulu Selasa (26/05).
Selain itu permasalahan ini pun dianggap serius karena Negara Indonesia sendiri sedang berstatus darurat dalam peredaran narkoba, dengan demikian BNNP Bengkulu tidak bosan bosan nya untuk mengimbau kepada masyarakat agar dapat mencegah serta memberantas peredaran barang haram ini, demi menciptakan lingkungan masyarakat bebas dari narkoba.
“OIeh karena itu mari kita bersama-sama, saling bahu membahu menciptakan lingkungan bebas narkoba,” tutup Djoko. (Ronal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
