Tapal Batas Masih Menggantung

Tapal Batas Masih Menggantung

TUBEI,BE - Persoalan tapal batas antara Kabupaten lebong dengan Kabupaten Bengkulu Utara masih menggantung. Masalah ini hingga sekarang belum ada titik terangnya. Belum tahu seperti apa langkah Pemprov maupun masing-masing Pemkab yang bertikai menyelesaikannya. Sebagaima disampaikan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah MPd melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Drs H Yasarlin MPd saat menghadiri Paripurna HUT Lebong ke 9 pada Sabtu (5/1) lalu. Menurutnya persoalan tapal batas masih mencari jalan keluar yang terbaik. \"Ya untuk permasalahan tapal batas tersebut, saat ini kita masih mencari jalan keluar yang baik, sehingga dapat cepat diselesaikan. Kapan waktu selesainya kita upayakan secepatnya dan pada rapat terakhir kemarin itu sedang dipikirkan, yang jelas kita berharap secepatnya,\" ungkap Yasarlin. Yasarlin tak dapat memastikan jika di tahun 2013 ini persoalan tapal batas tersebut bisa. Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Lebong M Gustiadi atau yang akrab disapa Edi Tiger mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu secepatnya menyelesaikan permasalahan tapal batas yang sejak lama belum juga terselesaikan ini. Hal ini juga untuk memberikan kejelasan pada masyarakat. Wilayah mereka masuk ke Lebong atau Bengkulu Utara. \"Saat ini Lebong sudah berusia 9 tahun, tapi persoalan tapal batas ini belum juga juga. Kasihan masyarakat  di wilayah sengketa tersebut. Kita berharap tahun 2013 ini persoalan tapal batas selesai,\" harap Edi Tiger.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: